Seni grafis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 1:
'''Seni grafis''' adalah cabang seni rupa yang proses pembuatan karyanya menggunakan teknik [[cetak]], biasanya di atas [[kertas]]. Kecuali pada teknik [[Monotype]], prosesnya mampu menciptakan salinan karya yang sama dalam jumlah banyak, ini yang disebut dengan proses cetak. Tiap salinan karya dikenal sebagai 'impression'. [[Lukisan]] atau [[drawing]], di sisi lain, menciptakan karya seni orisinil yang unik. Cetakan diciptakan dari permukaan sebuah bahan , secara teknis disebut dengan [[matrix]]. Matrix yang umum digunakan adalah: plat logam, biasanya tembaga atau seng untuk [[engraving]] atau [[etsa]]; batu digunakan untuk [[litografi]]; papan kayu untuk ''woodcut''/[[cukil kayu]]. Masih banyak lagi bahan lain yang digunakan dalam karya seni ini. Tiap-tiap hasil cetakan biasanya dianggap sebagai karya seni orisinil, bukan sebuah salinan. Karya-karya yang dicetak dari sebuah plat menciptakan sebuah edisi, di masa seni rupa modern masing-masing karya ditandatangani dan diberi nomor untuk menandai bahwa karya tersebut adalah edisi terbatas.
 
[[ImageBerkas:Hokusai-fuji7.png|thumb|420px|Gunung Fuji, dari ''[[Tiga puluh Enam Pemandangan Gunung Fuji]]''), cukilan kayu berwarna karya [[Katsushika Hokusai]]]]
 
== Media ==
Seniman grafis berkarya menggunakan berbagai macam media, termasuk [[tinta]] ber-basis air, cat air, tinta ber-basis minyak, pastel minyak, dan pigmen padat yang larut dalam air seperti crayon Caran D'Ache. Karya seni grafis diciptakan di atas permukaan yang disebut dengan plat. Teknik dengan menggunakan metode digital menjadi semakin populer saat ini. Permukaan atau matrix yang dipakai dalam menciptakan karya grafis meliputi [[papan]] kayu, plat logam, lembaran [[kaca akrilik]], lembaran [[linoleum]] atau batu litografi. Teknik lain yang disebut dengan serigrafi atau cetak saring (''screen-printing'') menggunakan lembaran kain berpori yang direntangkan pada sebuah kerangka, disebut dengan ''screen''. Cetakan kecil bahkan bisa dibuat dengan menggunakan permukaan kentang atau ketela.
 
== Warna ==
Pembuat karya grafis memberi warna pada cetakan mereka dengan banyak cara. Seringkali pewarnaannya -- dalam etsa, cetak saring, cukil kayu serta linocut -- diterapkan dengan menggunakan plat, papan atau screen yang terpisah atau dengan menggunakan pendekatan reduksionis. Dalam teknik pewarnaan multi-plat, terdapat sejumlah plat, screen atau papan, yang masing-masing menghasilkan warna yang berbeda. Tiap plat, screen atau papan yang terpisah akan diberi tinta dengan warna berbeda kemudian diterapkan pada tahap tertentu untuk menghasilkan keseluruhan gambar. Rata-rata digunakan 3 sampai 4 plat, tapi adakalanya seorang seniman grafis menggunakan sampai dengan tujuh plat. Tiap penerapan warna akan berinteraksi dengan warna lain yang telah diterapkan pada kertas, jadi sebelumnya perlu dipikirkan pemisahan warna. Biasanya warna yang paling terang diterapkan lebih dulu kemudian ke warna yang lebih gelap.
 
Pendekatan reduksionis untuk menghasilkan warna dimulai dengan papan kayu atau [[linoleum|lino]] yang kosong atau dengan goresan sederhana. Kemudian seniman mencukilnya lebih lanjut, memberi warna lain dan mencetaknya lagi. Bagian lino atau kayu yang dicukil akan mengekspos (tidak menimpa) warna yang telah tercetak sebelumnya.
 
Pada teknik grafis seperti [[chine-collé]] atau [[monotype]], pegrafis kadang-kadang hanya mengecat warna seperti pelukis kemudian dicetak.
 
Konsep [[warna subtraktif]] yang juga digunakan dalam cetak [[offset]] atau [[cetak digital]], di dalam ''software [[gambar vektor|vektorvektorial]]ial'' atau ''[[gambar bitmap|bitmap]]'' ditampilkan dalam [[CMYK]] atau ruang warna lain.
 
== Teknik ==
 
=== Tinjauan Umum ===
Teknik seni grafis dapat dibagi dalam kategori dasar sebagai berikut:
 
Baris 26:
*[[planografi]] di mana matrix permukaannya tetap, hanya mendapat perlakuan khusus pada bagian tertentu untuk menciptakan image/gambar. teknik ini meliputi: [[litografi]], [[monotype]] dan teknik digital
 
*stensil, termasuk [[cetak saring]] dan ''[[pochoir]]''.
 
Teknik lain dalam seni grafis yang tidak temasuk dalam kelompok ini adalah 'kolografi' (teknik cetak menggunakan [[kolase]]), proses digital termasuk ''[[giclée]]'', medium fotografi serta kombinasi proses digital dan konvensional.
Baris 32:
Kebanyakan dari teknik di atas bisa juga dikombinasikan, khususnya yang berada dalam kategori sama. Misalnya, karya cetak Rembrandt biasanya secara mudah disebut dengan "etsa", tapi seringkali dipakai juga teknik engraving dan drypoint, dan bahkan kadang-kadang tidak ada etsa-nya sama sekali.
 
=== Cukil Kayu ===
{{main|cukil kayu}}
[[ImageBerkas:180px-Munch print.jpg|thumb|Cetak cukil kayu karya [[Edvard Munch]].]]
[[Cukil kayu ]] , adalah salah satu teknik [[cetak relief]], merupakan teknik seni grafis paling awal, dan merupakan satu-satunya yang dipakai secara tradisional di Asia Timur. Kemungkinan pertama kali dikembangkan sebagai alat untuk menciptakan pola cetak pada kain, dan pada abad ke-5 dipakai di Tiongkok untuk mencetak teks dan gambar pada kertas. Teknik cukil kayu di atas kertas dikembangkan sekitar tahun 1400 di Eropa, dan beberapa waktu kemudian di Jepang. Di dua tempat ini, teknik cukil kayu banyak digunakan untuk proses membuat gambar tanpa teks.
 
[[Seniman]] membuat skets terlebih dulu pada sebidang papan kayu, atau di kertas yang kemudian ditransfer ke papan kayu. Tradisionalnya, seniman kemudian menyerahkan rancangannya ke ahli cukil khusus, yang menggunakan peralatan tajam untuk mencukil bagian papan yang tidak akan terkena tinta. Bagian permukaan tinggi dari papan kemudian diberi tinta dengan menggunakan ''roller'', lalu lembaran [[kertas]], yang mungkin sedikit lembab, ditaruh di bawah papan. Kemudian papan digosok dengan ''[[baren]]'' (alat yang digunakan di Jepang) atau [[sendok]], atau melalui alat press. Jika memakai beberapa warna, papan yang terpisah dipakai untuk tiap [[warna]].
Baris 47:
</div><br clear="all">
 
[[ImageBerkas:Melancholia I.jpg|left|thumb|"[[Melancholia I]]", engraving karya [[Albrecht Dürer]], salah seorang seniman grafis.]]
 
=== Engraving ===
{{main|Engraving}}
 
Baris 59:
 
=== Etsa ===
[[ImageBerkas:Goya print.jpg|thumb|right|"Tidurnya Pikiran menciptakan monster-monster" etsa dan aquatint karya [[Francisco Goya]]]]
{{main|Etsa}}
 
Baris 66:
Hasil cetakan etsa umumnya bersifat linear dan seringkali memiliki detail dan kontur halus. [[Garis]] bervariasi dari halus sampai kasar. Teknik etsa berlawanan dengan teknik cukil kayu, pada etsa bagian permukaan tinggi bebas tinta, bagian permukaan rendah menahan tinta. Mula-mula selembar plat logam (biasanya tembaga, seng atau baja) ditutup dengan lapisan semacam lilin. Kemudian seniman menggores lapisan tersebut dengan jarum etsa yang runcing, sehingga bagian logamnya terbuka. Plat tersebut lalu dicelupkan dalam larutan asam atau larutan asam disapukan di atasnya. Asam akan mengikis bagian plat yang digores (bagian logam yang terbuka/tak terlapisi). Setelah itu, lapisan yang tersisa dibersihkan dari plat, dan proses pencetakan selanjutnya sama dengan proses pada engraving.
 
[[ImageBerkas:Rembrandt The Three Crosses 1653.jpg|thumb|left|340px|Tiga Salib, [[etsa]] karya [[Rembrandt]]]]
</div>
<div style="width:35%; float: left; margin: 2px; padding: 8px; border: 1px solid #8888aa;">Seniman yang menggunakan teknik ini:
Baris 92:
</div><br clear="all">
 
=== Mezzotint ===
{{main|Mezzotint}}
Salah satu cara lain dalam teknik [[intaglio]] di mana plat logam terlebih dahulu dibuat kasar permukaannya secara merata; gambar dihasilkan dengan mengerok halus permukaan, menciptakan gambar yang dibuat dari gelap ke terang. Mungkin juga menciptakan gambar hanya dengan mengkasarkan bagian tertentu saja, bekerja dari warna terang ke gelap.
Baris 100:
Metode mezzotint ditemukan oleh [[Ludwig von Siegen]] (1609-1680). Proses ini dipakai secara luas di Inggris mulai pertengahan abad delapanbelas, untuk mereproduksi foto dan lukisan.
 
=== Aquatint ===
{{main|Aquatint}}
Adalah variasi dari etsa. Seperti etsa, aquatint menggunakan asam untuk membuat gambar cetakan pada plat logam. Pada teknik etsa digunakan jarum untuk menciptakan garis yang akan menjadi warna tinta pekat, aquatint menggunakan serbuk resin yang tahan asam untuk menciptakan efek tonal.
Baris 106:
Kebanyakan karya-karya grafis [[Goya]] menggunakan teknik aquatint.
 
=== Drypoint ===
{{main|Drypoint}}
Merupakan variasi dari engraving, dikerjakan dengan alat runcing, bukan dengan alat [[burin]] berbentuk "v". Sementara garis pada engraving sangat halus dan bertepi tajam, goresan drypoint meninggalkan kesan kasar pada tepi garis. Kesan ini memberi ciri kualitas garis yang lunak, dan kadang-kadang berkesan kabur, pada drypoint. Karena tekanan alat press dengan cepat merusak kesan tersebut, drypoint hanya berguna untuk jumlah edisi yang sangat kecil; sekitar sepuluh sampai duapuluh karya. Untuk mengatasi ini, penggunaan electro-plating (pelapisan secara elektrik dengan bahan logam lain) telah dilakukan sejak abad sembilanbelas untuk mengeraskan permukaan plat.
Baris 115:
{{main|Litografi}}
 
[[ImageBerkas:Toulouse-Lautrec - Moulin Rouge - La Goulue.jpg|thumb|left|''La Goulue'', Poster litografi karya [[Toulouse-Lautrec]].]]
[[Litografi]] adalah teknik yang ditemukan pada tahun [[1798]] oleh [[Alois Senefelder]] dan didasari pada sifat kimiawi minyak dan air yang tak bisa bercampur. Digunakan permukaan berpori, biasanya sejenis batu yang disebut [[limestone]]/batu kapur; gambar dibuat pada permukaan batu dengan medium berminyak. Kemudian dilakukan pengasaman , untuk mentransfer minyak ke batu, sehingga gambar 'terbakar' pada permukaan. Lalu dilapisi gum arab, bahan yang larut air, menutupi permukaan batu yang tidak tertutupi medium gambar (yang berbasis minyak). Batu lantas dibasahi, air akan berada pada bagian permukaan yang tidak tertutup medium gambar berbasis minyak tadi; selanjutnya batu di-roll dengan tinta berbasis minyak ke seluruh permukaan; karena air menolak sifat minyak pada tinta maka tinta hanya menempel pada bagian gambar yang berminyak. Kemudian selembar kertas lembab diletakkan pada permukaan, image/gambar ditransfer ke kertas dengan menggunakan alat press. Teknik litografi dikenal dengan kemampuannya menangkap [[gradasi]] halus dan detail yang sangat kecil.
 
Baris 170:
</div><br clear="all">
 
== Lihat pula ==
{{commonscat|printmaking}}
 
Baris 180:
*[[Edition]]
 
=== Seniman Grafis ===
 
* [[Valenti Angelo]]
Baris 197:
* [[Stow Wengenroth]]
 
=== Seniman grafis Indonesia ===
 
* [[Firman Lie]]
Baris 203:
* [[Suromo]]
 
== Pranala Luar ==
*[http://www.metmuseum.org/toah/hd/prnt/hd_prnt.htm Thompson, Wendy. "The Printed Image in the West: History and Techniques". In Timeline of Art History. New York: The Metropolitan Museum of Art, 2000–. (October 2003)]
*[http://www.polymetaal.nl/beguin/alfabet.htm André Béguin's dictionary;enormous dictionary of terms, relating more to the printing than the creation of the image]
Baris 209:
*[http://www.cycleback.com/printsexamination/ Judging the Authenticity of Prints by The Masters] by art historian David Rudd Cycleback
*[http://www.magical-secrets.com Site dedicated to the activity of printmaking and thinking creatively. Includes footage of well-known artists working at Crown Point Press in San Francisco.]
 
<!--interwiki-->
<!--interwiki ends-->
 
[[Kategori:Seni grafis| ]]
 
<!--interwiki-->
[[de:Druck (Reproduktionstechnik)]]
[[en:Printmaking]]
[[fr:Gravure]]
[[pl:grafika]]
[[fi:Taidegrafiikka]]
[[fr:Gravure]]
[[pl:grafikaGrafika]]
[[vi:Đồ họa in ấn]]
[[zh:版画]]
<!--interwiki ends-->