Jabung, Malang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up, removed stub tag
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (- diantara, + di antara)
Baris 110:
Berjarak sekitar dari kota Malang dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat dengan mengambil arah ke [[Tumpang, Malang|Tumpang]].  Sesampainya di Pintu Gerbang Tumpang belok ke kiri ke [[Pandansari, Jabung, Malang|Desa Pandansari Lor]], Dusun Begawan. Coban Jahe atau juga dikenal sebagai Air Terjun Begawan memiliki ketinggian sekitar 45 m dengan batu-batu cadas berukuran raksasa di dinding dan kolam kecil di bawahnya. Air terjun ini masuk dalam kawasan Perhutani RPH Sukopuro-Jabung. Nama Jahe, sebenarnya diambil dari Bahasa Jawa ‘Pejahe’ yang berarti meninggal dunia. Nama itu muncul, setelah sekitar satu regu tentara (TNI, sekarang) di bawah komando Ali Murtopo melakukan perlawanan terhadap pemerintah Belanda. Seiring bergantinya waktu, nama ‘Pejahe’ pun lama-kelamaan berganti Jahe. Begitu juga nama makam, mereka yang dikebumikan pun dibuatkan tempat peristirahatan terakhir bernama Makam Pahlawan Kali Jahe. Keberadaan Makam Pahlawan Kali Jahe sendiri, bisa dijumpai sekitar 50 meter, tatkala sebelum pintu masuk Coban Jahe.
* Coban Tangkil
Coban Tangkil merupakan salah satu Coban yang berada di [[Pandansari, Jabung, Malang|Desa Pandansari Lor]], terletak diantaradi antara Pegunungan [[Pandansari, Jabung, Malang|Desa Pandansari Lor]] dan [[Taji, Jabung, Malang|Desa Taji]]. Ketinggian Air Terjun ini kurang lebih 100 m. Untuk menuju coban ini dengan jalan kaki kurang lebih memakan waktu 1 jam dari Coban Jahe, dengan melalui jalan setapak sungai kecil sehingga menambah keeksotisan alam pegunungan.
* Coban Siuk
Coban Siuk terletak sebelum [[Taji, Jabung, Malang|Desa Taji]], kurang lebih sekitar 4,3 km dari Coban Jahe. Jalan menuju Coban Siuk sebagian Hotmix , aspal, cor, dan tanah. Di sepanjang jalan menuju Coban kita dapat menikmati pemandangan [[Kota Malang]]  dari ketinggian dan pegunungan yang indah  Nama Siuk di ambil dari nama seseorang wanita yang bernama Mbok Siyok, yang sebelumnya pernah mengelola dan memelihara Tanah dan Hutan  di sekitar Coban Siuk. Di sekitar Coban Siuk terdapat Gua menurut keterangan penduduk setempat merupakan Gua Peninggalan Jepang. Ketinggian dari Air Terjun kurang lebih 90 m dari dasar air terjun.
* Coban Jidor
 
Salah satu Coban di kawasan Kecamatan Jabung terletak di Dusun Bendolawang, [[Ngadirejo, Jabung, Malang|Desa  Ngadirejo]], penduduk setempat menamakan  Coban dimaksud dengan nama Jidor karena suara gemuruh air seperti halnya suara Jidor. Letak Coban ini diantaradi antara tebing [[Ngadirejo, Jabung, Malang|Desa  Ngadirejo]] dengan [[Benjor, Tumpang, Malang|Desa Benjor]], [[Tumpang, Malang|Kecamatan Tumpang]]. Bagi yang suka hiking, cross country dan pecinta alam dengan menikmati alam. Jalan setapak sepanjang 1 km yang kanan kirinya ditumbuhi Pohon Durian dengan kondisi jalan yang separuh jalan masih alami . [[Ngadirejo, Jabung, Malang|Desa  Ngadirejo]] merupakan desa penghasil buah durian jenis montong dan Coban ini mempunyai ketinggian kurang lebih 20 meter dan disebelah coban ini juga terdapat gua.
* Coban Karanglo
[[Kemiri, Jabung, Malang|Desa Kemiri]] merupakan salah satu desa di Kecamatan Jabung yang banyak menyimpan keindahan alam, salah satunya keindahan alam coban. Coban ini terletak di Dusun Karanglo, [[Kemiri, Jabung, Malang|Desa Kemiri]], tepatnya disekitar Rumah Kamituwo Karanglo. 4 (empat) coban ini letaknya berdekatan satu sama lain dalam satu lokasi radius kurang lebih 50 meter. Akses jalan menuju ke coban dari Jalan Raya kemiri depan KUD belok ke kiri, ke dusun Karanglo jalan berpaving sekitar 500 m kemudian menuju ke rumah Bapak Kamituwo Karanglo. Kemudian dari kediaman Kamituwo jalan kaki sepanjang 500 meter menuju coban. Coban ini dikelilingi Pohon Bambu yang nampak rindang.