Gereja Tewahedo Ortodoks: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
What a joke (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
JohnThorne (bicara | kontrib) Perbaikan |
||
Baris 2:
'''Gereja Tewahedo Ortodoks''' ({{lang-en|Orthodox Tewahedo}} adalah nama umum dan bersejarah bagi dua [[gereja Ortodoks Oriental]] di dalam [[gereja]] [[Kristen]]. Gereja-gereja tersebut merupakan denominasi gereja Ortodoks predominan di [[Etiopia]] dan [[Eritrea]].
Sampai tahun 1959, gereja-gereja Tewahedo Ortodoks secara administratif merupakan bagian dari [[Gereja Ortodoks Koptik Aleksandria|Gereja Koptik]]. [[Gereja Tewahedo Ortodoks Ethiopia]] diberi wewenang [[:en:autocephaly|''autocephaly'']] dengan [[Patriarkh]] sendiri pada tahun yang sama oleh [[
Setelah kemerdekaan Eritrea dari Ethiopia pada tahun 1993, [[:en:Eritrean Orthodox Tewahedo Church|Gereja Tewahedo Ortodoks Eritrea]] dijadikan ''autocephalous'' oleh [[Paus Shenouda III dari Aleksandria]] dan secara resmi terpisah dari Gereja Tewahedo Ortodoks Etiopia.
Baris 18:
[[Orthodoxy|Orthodox]] Christianity became the [[state religion]] of the [[Kingdom of Aksum]] during the fourth century CE under [[Ezana of Axum]], through the efforts of a Syrian Greek named [[Frumentius]], known to the churches' followers as ''Abune Selama, Kesatē Birhan'' "Father of Peace, Revealer of Light". As a youth, Frumentius had been shipwrecked with his brother Aedesius on the Eritrean coast. The brothers managed to be brought to the royal court, where they rose to positions of influence and converted Emperor Ezana to Christianity, causing him to be baptised. Ezana sent Frumentius to Alexandria to ask the Patriarch, [[Athanasius of Alexandria]], to appoint a bishop for Ethiopia. Athanasius appointed Frumentius himself, who returned to Ethiopia as Bishop with the name "Abune Selama".
===Middle Ages===
Baris 56:
{{reflist}}
[[Kategori:
[[Kategori:Gereja di Afrika]]
|