Puisi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 4:
Baris-baris pada prosa dapat berbentuk apa saja (melingkar, zigzag, dll). Hal tersebut merupakan salah satu cara [[penulis]] untuk menunjukkan pemikirannnya. Puisi terkadang juga hanya berisi satu kata/suku [[kata]] yang terus diulang-ulang. Bagi pembaca hal tersebut mungkin membuat puisi tersebut menjadi tidak dimengeti. Tapi penulis selalu memiliki alasan untuk segala 'keanehan' yang diciptakannya. Tak ada yang membatasi keinginan penulis dalam menciptakan sebuah puisi.
'''Berikut ini sepenggal puisi:'''
[[Pekat]]nya kehidupan tak mampu menggoresnya
Bagaikan [[cawan]] yang menguapkan cinta
Baris 26 ⟶ 27:
Tapi inilah hidup
Tanpa disadari membawa [[muatan]] dalam hidup
Tanpa dirasakan tergores dalam jiwa
|