Maqam Ibrahim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (- didalam, + di dalam)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (- diantara, + di antara)
Baris 10:
 
== Keutamaan ==
DiantaraDi antara keutamaan Maqam Ibrahim adalah dijadikan tempat menunaikan [[salat]]. Hal ini juga dituliskan di dalam Al-Quran yang artinya:
 
{{Cquote|Dan jadikanlah sebagian Maqam Ibrahim tempat solat<ref>Surah Al-Baqarah ayat 125</ref>}}.
 
Terdapat hadis sahih yang telah diriwayatkan oleh Jabir mengenai sifat Haji Nabi {{saw}} bahwa: "Ketika sampai di Ka'bah bersama Rasulullah {{saw}}, ia langsung mencium rukun [[Hajar Aswad]], kemudian berlari-lari kecil tiga putaran, dan (selebihnya) yang empat putaran dengan jalan biasa ([[Tawaf]]). Lalu beliau menghadap ke Maqam Ibrahim dan membaca: "Dan jadikanlah sebagian Maqam Ibrahim tempat solat", dan menjadikannya berada diantaradi antara dirinya dan Ka'bah".<ref>Sahih Muslim, al-Hajj,(1218)</ref>
 
Kemudian, dijelaskan juga, batu yang menjadi pijakan Nabi Ibrahim itu berasal dari [[Surga]]. Nabi Muhammad {{saw}} bersabda bahwa Hajar Aswad dan Maqam Ibrahim adalah dua batu yang datangnya dari surga, seandainya Allah tidak menghilangkan cahaya (dari) kedunya, niscaya ia akan menerangi Timur dan Barat secara keseluruhan. Sementara dalam riwayat dari Imam al-Baihaqi, disebutkan seandainya bukan karena dosa dan kesalahan manusia, maka kedua batu itu mampu menerangi timur dan barat.<ref>Al-Ihsan fi Taqrib Sahih ibn Hibban (3710); al-Sunan al-Kubra li al-Baihaqi, 5/75, Hadis Sahih.</ref>