Minyak zaitun: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: penggantian teks otomatis (- diantara, + di antara) |
k Bot: Penggantian teks otomatis (- + ) |
||
Baris 2:
dan abu-abu ramping dengan cabang pecah-pecah. Pohon zaitun bisa tumbuh hingga 50 meter di habitat alami mereka dan hidup selama lebih dari 500 tahun. Buah ini memiliki bentuk bulat gemuk dengan warna hijau ketika mentah dan berubah menjadi kekuning-kuningan ketika sudah mulai masak. Minyak dapat digunakan untuk [[memasak]], [[kosmetik]], [[obat herbal]], dan [[sabun]], dan juga sebagai bahan bakar untuk [[lampu minyak]]. Manfaat minyak zaitun sangat banyak bagi kesehatan karena mengandung [[lemak tak jenuh]] yang tinggi (utamanya [[asam oleik]] dan [[polifenol]]).
Makanan kaya minyak zaitun dapat menambah manfaat kardioprotektif lipoprotein densitas tinggi (HDL, kolesterol baik) dibandingkan dengan makanan lainnya. Dan biasanya makanan kaya minyak zaitun ditemukan pada diet Mediterania, dan masakan di hotel atau resto ternama. HDL tidak bekerja dengan baik pada orang yang berisiko tinggi mengalami serangan jantung, stroke dan penyakit kardiovaskular lainnya.
Perbaikan fungsi HDL jauh lebih besar di antara mereka yang mengkonsumsi tambahan minyak zaitun. Diet Mediterania diperkaya dengan minyak zaitun akan meningkatkan fungsi HDL, termasuk diantaranya; Transportasi kolesterol, proses dimana HDL menghilangkan kolesterol dari plak di arteri dan transport ke hati. Dimana HDL digunakan untuk memproduksi senyawa hormonal atau dihilangkan dari tubuh. Perlindungan antioksidan, kemampuan HDL untuk melawan oksidasi LDL, untuk memicu perkembangan plak di arteri. Kapasitas vasodilator, yang merenggangkan pembuluh darah akan menjaganya terbuka dan darah tetap mengalir.
|