Presiden Jerman: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 24:
'''Presiden Jerman''', secara resmi '''Presiden Republik Federal Jerman''' ({{lang-de|Bundespräsident der Bundesrepublik Deutschland}}),<ref name="FO Official title of President">The official title within Germany is ''{{lang|de|Bundespräsident}}'', with ''{{lang|de|der Bundesrepublik Deutschland}}'' being added in international correspondence; the official English title is President of the Federal Republic of Germany<br>{{cite book |author = Foreign Office of the Federal Republic of Germany |authorlink = Foreign Office (Germany) |title = German Institutions |series = Terminological Series issued by the Foreign Office of the Federal Republic of Germany |volume = Volume 3 |year = 1990 |publisher = de Gruyter |isbn = 0-89925-584-1 |page = 28 }}</ref> adalah [[kepala negara]] [[Jerman]].
Jerman memiliki pemerintahan [[sistem parlementer]] di mana [[Kanselir Jerman (1949–)|Kanselir]] adalah tokoh politik utama negara dan kepala eksekutif ''[[de facto]]''. Namun, Presiden memiliki peran, yang meskipun bukan posisi eksekutif, lebih dari sekadar seremonial. Presiden memiliki keleluasaan yang luas mengenai cara mereka menjalankan tugas resmi mereka.<ref>German constitutional court: BVerfG, – 2 BvE 4/13–10 June 2014, No. 28</ref> Presiden memberikan arahan terhadap politik umum dan perdebatan sosial dan memiliki beberapa "[[Kekuasaan cadangan#Jerman|kekuatan cadangan]]" dalam kasus ketidakstabilan politik (sebagaimana yang diatur oleh Pasal 81 dari [[Undang-Undang Dasar untuk Republik Federal Jerman|Undang-Undang Dasar]]).<ref>{{cite web|url=http://www.gesetze-im-internet.de/englisch_gg/englisch_gg.html#GGengl_000P81 |title=Basic Law for the Federal Republic of Germany |publisher=Gesetze-im-internet.de |date= |accessdate=2012-11-22}}</ref>
== Referensi ==
|