Perkecambahan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Kembangraps (bicara | kontrib)
merapikan
Baris 1:
{{rapikan}}
'''Perkecambahan''' ([[bahasa Inggris|Ing.]] ''germination'') merupakan tahap awal [[perkembangan (biologi) perkembangan|perkembangan]] suatu [[tumbuhan]], khususnya [[tumbuhan berbiji]]. Dalam tahap ini, [[embrio]] di dalam [[biji]] yang semula berada pada kondisi [[dormansi|dorman]] mengalami sejumlah perubahan [[fisiologi]]s yang menyebabkan ia berkembang menjadi [[tumbuhan]] muda. Tumbuhan muda ini dikenal sebagai [[kecambah]].
 
== Tahap-tahapProses perkecambahan ==
ImbibisiPerkecambahan diawali dengan penyerapan [[air]] dari lingkungan sekitar biji, yangbaik berartitanah, "minum"udara, merupakanmaupun media lainnya. Perubahan yang teramati adalah membesarnya ukuran biji yang disebut tahap pertamaimbibisi dalam(berarti perkecambahan"minum"). Biji menyerap air dari lingkungan sekelilingnya, baik dari tanah maupun udara (dalam bentuk [[embun]] atau uap air. Efek yang terjadi adalah membesarnya ukuran biji (karena [[sel {biologi)|sel]]-sel bijiembrio membesar) dan biji melunak. Proses ini murni [fisika|fisik]].
Kalangan [[fisiologi tumbuhan]] biasanya menyepakati ada empat tahap dalam perkecambahan:
# [[Imbibisi]]
# Pecahnya kulit biji
# Pertumbuhan radikula
# Pertumbuhan hipokotil.
 
Kehadiran air di dalam sel mengaktifkan sejumlah [[enzim]] perkecambahan awal. [[Fitohormon]] [[asam absisat]] menurun kadarnya, sementara [[giberelin]] meningkat. Berdasarkan kajian [[ekspresi genetik|ekspresi]] [[gen]] pada [[tumbuhan model]] ''[[Arabidopsis thaliana]]'' diketahui bahwa pada perkecambahan [[lokus]]-lokus yang mengatur pemasakan embrio, seperti ''ABSCISIC ACID INSENSITIVE 3'' (''ABI3''), ''FUSCA 3'' (''FUS3''), dan ''LEAFY COTYLEDON 1'' (''LEC1'') menurun regulasinyaperannya (''downregulated'') dan sebaliknya lokus-lokus yang mendorong perkecambahan meningkat peran regulasinyaperannya (''upregulated''), seperti ''GIBBERELIC ACID 1'' (''GA1''), ''GA2'', ''GA3'', ''GAI'', ''ERA1'', ''PKL'', ''SPY'', dan ''SLY''. Diketahui pula bahwa dalam proses perkecambahan yang normal sekelompok [[faktor transkripsi]] yang mengatur [[auksin]] (disebut Auxin Response Factors, ARFs) diredam oleh [[RNA|miRNA]].<ref>Li et al. (2007). Repression of ''AUXIN RESPONSE FACTOR10'' by microRNA 160 is critical for seed germination and post-germination stages. The Plant Journal 52:133-146.</ref>
=== Imbibisi ===
Imbibisi, yang berarti "minum", merupakan tahap pertama dalam perkecambahan. Biji menyerap air dari lingkungan sekelilingnya, baik dari tanah maupun udara (dalam bentuk [[embun]] atau uap air. Efek yang terjadi adalah membesarnya ukuran biji (karena [[sel {biologi)|sel]]-sel biji membesar) dan biji melunak.
 
Perubahan pengendalian ini merangsang pembelahan sel di bagian yang aktif melakukan [[mitosis]], seperti di bagian ujung radikula. Akibatnya ukuran radikula makin besar dan kulit atau cangkang biji terdesak dari dalam, yang pada akhirnya pecah. Pada tahap ini diperlukan prasyarat bahwa cangkang biji cukup lunak bagi embrio untuk dipecah.
Kehadiran air di dalam sel mengaktifkan sejumlah [[enzim]] perkecambahan awal. [[Fitohormon]] [[asam absisat]] menurun kadarnya, sementara [[giberelin]] meningkat. Berdasarkan kajian [[ekspresi genetik|ekspresi]] [[gen]] pada [[tumbuhan model]] ''[[Arabidopsis thaliana]]'' diketahui bahwa pada perkecambahan [[lokus]]-lokus yang mengatur pemasakan embrio, seperti ''ABSCISIC ACID INSENSITIVE 3'' (''ABI3''), ''FUSCA 3'' (''FUS3''), dan ''LEAFY COTYLEDON 1'' (''LEC1'') menurun regulasinya (''downregulated'') dan sebaliknya lokus-lokus yang mendorong perkecambahan meningkat peran regulasinya (''upregulated''), seperti ''GIBBERELIC ACID 1'' (''GA1''), ''GA2'', ''GA3'', ''GAI'', ''ERA1'', ''PKL'', ''SPY'', dan ''SLY''.
 
# <!--Pertumbuhan radikula dan hipokotil-->
=== Pecahnya kulit biji ===
== Rujukan dan catatan kaki ==
Perubahan pengendalian ini merangsang pembelahan sel di bagian yang aktif melakukan [[mitosis]], seperti di bagian ujung radikula. Akibatnya ukuran radikula makin besar dan kulit atau cangkang biji terdesak dari dalam, yang pada akhirnya pecah.
 
{{reflist}}
=== Pertumbuhan radikula ===
 
[[Kategori:Botani]]
===Pertumbuhan hipokotil===
 
[[en:Germination]]