Heraklius: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12:
|date of death =11 Februari 641
|}}
'''Flavius Heraklius Augustus''' ({{lang-el|'''Φλάβιος Ἡράκλειος'''}}; atau '''Herakleios'''; c. 575 - 11 Februari 641) adalah salah satu [[Kekaisaran Romawi Timur|kaisarpenguasa RomawiKekaisaran TimurByzantium]]. Pada masa kekuasaannya, ia melancarkanByzantium beberapa serangan.kali Herakliusterlibat menyerbudalam [[Kekaisaranpertempuran Sassaniyah|Sassaniyah]],dengan namun mengalami kegagalan. Ia membangun kembali pasukannyatetangganya, dan berhasil mengalahkan tentaraKemaharajaan Sassaniyah di [[Niniwe]]. Setelah kemenangannya, meningkatnyadalam pengaruhmemperebutkan [[Islam]]sejumlah menjadiwilayah ancamankekuasaan bagidi Romawikawasan Timur.Asia Tentara Islam berhasil mengalahkan tentara SassaniyahBarat, lalu mereka menyerbuseperti Suriah., HerakliusAsia mengalami kekalahan di Suriah. Dalam masa pemerintahannya Heraklius kehilangan provinsi [[Levant|Suriah]]Kecil dan [[Mesir]] yang ditaklukan oleh pasukan [[Khulafaur Rasyidin]].<ref name="Britannica Syria">"Syria." Encyclopædia Britannica. 2006. Encyclopædia Britannica Online. 20 Oktober 2006 [http://www.britannica.com/eb/article-29909 Syria -- Britannica Online Encyclopedia]</ref>
 
Pada tahun 626, Pasukan Byzantium berhasil mengalahkan tentara Sassaniyah dalam Perang Niniveh, setelah memperoleh kemenangan dalam pertempuran atas Sassaniyah, wilayah kekuasaan Byzantium menjadi semakin luas. Pada saat perayaan kemenangannya di Palestina, Heraklius mendapat kiriman surat dari Rasulullah Muhammad SAW yang memintanya untuk masuk Islam. Meski menolak masuk Islam, Heraklius tetap menghargai surat Rasulullah.
== Catatan kaki ==
 
{{reflist}}
Meski terkenal demikian, di masa kekuasaannya pula, Kekaisaran Byzantium beberapa kali terlibat konflik dengan kaum muslim, seperti dalam Perang Mu'tah, Perang Tabuk dan Perang Yarmuk, yang pada ahirnya menyebabkan sebagian wilayah kekuasaan Byzantium di rebut oleh orang-orang Arab Muslim.{{reflist}}
 
== Bacaan lanjut ==