Luiz Inácio Lula da Silva: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k robot Adding: ar, ast Modifying: da, fr |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Luiz Inácio Lula dan Silva''' (lahir pada [[6 Oktober]] [[1945]] di bagian wilayah [[Pernambuco]] ([[Brasil]]) adalah [[Presiden Brasil|Presiden]] [[Brasil]] saat ini. Ia lahir dari sebuah keluarga miskin. Ayahnya bekerja sebagai buruh pelabuhan di [[
Tujuan mereka adalah kota besar
Ia baru bisa membaca ketika berumur 10 tahun. Sekolahnya yang hanya sampai kelas 5 Sekolah Dasar sudah tidak dilanjutkan ke Sekolah Menengah. Pada umur 14 tahun, dia mendapat pekerjaan pertama sebagai buruh logam. Setelah dewasa, ia bekerja sebagai pandai besi di kawasan industri pinggiran
Pada awal hidupnya, minatnya hanyalah pada sepak bola, seperti halnya anak-anak Brasil umumnya. Dunia politik baru dipijaknya setelah ia masuk serikat buruh pada tahun [[1969]]. Pada tahun [[1975]], dia menduduki posisi pemimpin Serikat Pandai Besi dengan anggota lebih dari 100 ribu orang. Ia berhasil mengubah gerakan serikat buruh dari bentuk yang amat partisan menjadi gerakan yang independen.
Pebruari [[1980]], dia mendirikan [[Partai Buruh Brasil|Partai Buruh]] (PT: ''Partido dos Trabalhadores''). Meskipun berteman dengan Presiden [[Kuba]], [[Fidel Castro]] dan Presiden [[Venezuela]], [[Hugo Chavez]], ia tidak memilih
Tahun [[1986]], ia terpilih ke Kongres dan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 1989. Pemilu tahun itu menempatkan Fernando Collor de Mello sebagai presiden. Lula da Silva yang memperoleh 31 juta suara hanya kalah 6% dengan [[Collor de Mello]] pada babak kedua. Langkah ini diulang pada tahun [[1994]]. Ia pun masih kalah dengan [[Fernando Henrique Cardoso]]. Baru pada upayanya yang keempat ([[Oktober]] [[2002]]), ia memperoleh mandat rakyat. Ia memilih industrialis [[Jose Alencar]] dari Partai Liberal sebagai wakil presiden.
Ia memanfaatkan gelombang ketidakpuasan rakyat pada masa ekonomi macet, pengangguran meningkat, dan jurang antara kaya dan miskin yang tetap lebar. Sehingga, ia menjadi presiden kiri pertama yang berasal dari kelas pekerja. Ia tidak menguasai bahasa asing dan mencoba mengenal dunia internasional. Dengan 61% suara yang diperolehnya cukup menegaskan bahwa ia pemimpin yang mampu mencerahkan harapan. Satu hal yang pasti, kandidat Partai Sosial Demokrat (Jose Serra) telah dikalahkan dalam pemilu presiden. Dan, Luiz Inácio Lula
[[Kategori:Kelahiran 1945|Silva, Luís Inácio Lula da]]
|