Yayasan Pusaka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bernardagapa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Barahamin (bicara | kontrib)
Saya membetulkan beberapa kesalahan penulisan nama, juga menambahkan informasi yang lebih detil dengan pranala-pranala terkait.
Baris 19:
 
 
'''Yayasan PusakaPUSAKA '''([[bahasa Inggris|Inggris]]: '''PusakaPUSAKA Foundation''') adalah lembaga nirlaba yang fokus bekerja melakukan riset advokasi, pendokumentasian dan mempromosikan hak-hak [[masyarakat adat]], pengembangan kapasitas, pendidikan dan pemberdayaan yang berhubungan dengan tema hak-hak masyarakat adat, hak atas tanah, hak ekonomi, sosial dan budaya, serta penguatan organisasi masyarakat ([[istilah]]: [[ormas]]).
PUSAKA adalah kepanjangan dari '''Pusat Studi, Advokasi dan Dokumentasi Masyarakat Adat'''.
 
== Badan Hukum ==
PUSAKA berdiri tahun [[2001]] berdasarkan [[Akta Notaris]] No. 13, tanggal 13 Agustus 2002. Pada tahun 2003-2007, terjadi stagnasi program,. Yayasan PUSAKA secara organisasional kemudian direvitalisasi pada tahun 2007 berdasarkan Akta No. 10, tanggal 5 November 2007, yang dikeluarkan [[Notaris]] - PPAT [[HJ.Nurmiaty,SH|Hj. Nurmiaty, SH]], di Jakarta.
 
== Profil ==
Sejarah [[Yayasan]] PUSAKA didirikan oleh para [[aktivis sosial]] danyang berpengalaman dalam kegiatan advokasi hak-hak [[masyarakat adat]], [[lingkungan]] dan [[hak asasi manusia]], serta pendidikan popular. Para pendiri tersebut, antara lain: Budi Widjarjo, [[Emil Ola Kleden]], Rikado[[Rikardo Simarmata]], Muslich Ismail, Yuyun Indrari, [[Y.L. Franky]] dan [http://www.cnnindonesia.com/nasional/20150523182100-20-55227/kronologi-kematian-aktivis-jopi-versi-saksi/ Jopi Paranginangin.].
 
Yayasan PUSAKA dikenal luas sebagai salah satu organisasi yang memiliki rekam jejak panjang dalam sejarah advokasi konflik agraria, kejahatan agribisnis dan pelanggaran hak masyarakat adat di [[Papua]]. Salah satu hasil penelitian mereka yang monumental adalah "[https://awasmifee.potager.org/uploads/2015/04/atlas-low-resolution-Final-id.pdf Atlas Sawit Papua: Di Bawah Kendali Penguasa Modal]" yang terbit di tahun 2015. Buku ini memuat peta dan informasi penting mengenai kelompok-kelompok perusahaan raksasa yang menguasai bisnis kelapa sawit di Papua dan kronologi kekerasan, pengingkaran dan pelanggaran yang dilakukan terhadap kelompok-kelompok suku asli pemilik hak ulayat atas tanah tersebut.
 
PUSAKA juga merupakan salah satu yang sejak awal terlibat aktif dan hingga kini terus mengadvokasi dan mendampingi masyarakat suku [[Suku Marind|Marind-Anim]] di [[Kabupaten Merauke|Merauke]] yang menjadi korban mega-proyek [[:en:MIFEE|Merauke Integrated Food and Energy Estate (MIFEE)]]. [[:en:MIFEE|MIFEE]] diluncurkan tahun 2010 di periode [[Susilo Bambang Yudhoyono]]. Kebijakan ini oleh Yayasan PUSAKA dinilai sebagai salah satu [http://www.forestpeoples.org/topics/un-human-rights-system/news/2013/08/press-release-starvation-and-poverty-indonesia-civil-soci penyebab bencana kelaparan dan mewabahnya malnutrisi].
 
Program ini kemudian dilanjutkan oleh [[Joko Widodo]] ([[Jokowi]]) di bawah nama baru [[Kawasan Sentra Produksi Pertanian (KSPP)]] sekaligus menggandeng [[Medco Group|MEDCO Group]], miliki [[Arifin Ponogoro]]. Pilihan [[Jokowi]] melanjutkan program ini dianggap Yayasan PUSAKA sebagai [http://andrebarahamin.com/2016/12/09/jokowi-is-killing-papua-with-rice/ upaya etnosida] dalam bentuk [https://www.youtube.com/watch?v=MSVTZSa4oSg politik beras].
== Visi ==
* Adanya perubahan kebijakan yang mengakui dan melindungi keberadaan dan hak-hak masyarakat adat dan kelompok masyarakat miskin yang berkeadilan, demokratis, berperspektif [[gender]] dan memperhatikan keberlanjutan lingkungan.
Baris 40 ⟶ 44:
 
== Badan - Badan Pelaksana ==
* Ketua Badan Pengurus : EmilianusEmil Ola Kleden
* Anggota Badan Pengurus : Rikardo Simarmata
* Anggota Badan Pengurus : Yuyun Indradi