Koninklijk Nederlandsch-Indische Leger: Perbedaan antara revisi

Dengan berdirinya negara [[Republik Indonesia]] dan [[Tentara Nasional Indonesia|TNI]] serta diakui kedaulatannya oleh [[Belanda]] pada tanggal [[27 Desember]] [[1949]], maka pada tahun [[1950]] '''KNIL''' dibubarkan. Berdasarkan keputusan kerajaan tanggal [[20 Juli]] [[1950]], pada [[26 Juli]] 1950 pukul 00.00, setelah berumur sekitar 120 tahun, atau KNIL dinyatakan dibubarkan. Berdasarkan hasil keputusan [[Konferensi Meja Bundar]], mantan tentara KNIL yang jumlahnya diperkirakan sekitar 6065.000 yanganggota 26.000 ingindiantaranya masuk ke "Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat" (APRIS) dan harus diterima dengan pangkat yang sama. Beberapa dari mereka kemudian pada tahun 70-an mencapai pangkat Mayor Jenderal TNI. JumlahSisa orangtentara KNIL yang mayoritas berasal dari Ambon diperkirakan sekitar 5sebanyak 39.000 orang, yangmengambil sebagianopsi besarpensiun ikutatau dibawamasuk ke dalam Angkatan Bersenjata Kerajaan Belanda dan tinggalbertugas di sanaPapua sampaiataupun sekarangSuriname. Beberapa diantara mereka terlibat dalam kontingen Belanda pada Perang Korea (1950 - 1953)