Yehezkiel 29: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) Tambahan |
Renaykiyowo (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
Baris 8:
* Berisi firman TUHAN yang diterima oleh Yehezkiel mengenai hukuman atas [[Mesir kuno|Mesir]] dan [[Firaun]].
* [[Yehezkiel 25|Pasal 25]] [[Yehezkiel 32|sampai 32]] ini berisi nubuat-nubuat tentang tujuh bangsa yang bermusuhan dengan Allah, perintah-perintah dan umat-Nya. Yehezkiel menyatakan di dalam delapan pasal ini bahwa semua bangsa pada akhirnya harus bertanggung jawab kepada Allah dan bahwa kekuatan-kekuatan dunia tidak pernah akan merusak rencana keselamatan-Nya. Sekalipun kekuatan-kekuatan fasik dunia ini kadang-kadang kelihatanya menang, saatnya akan tiba manakala Allah akan menghukum semua kejahatan, memusnahkan bangsa-bangsa yang jahat dan umat-Nya yang setia akan menerima keselamatan sempurna.<ref name=fulllife/>
* Secara khusus, pasal 29 [[Yehezkiel 32|sampai 32]] ini memberikan tujuh [[nubuat]] hukuman terhadap Mesir. Mesir dihukum karena menjadi kekuatan dunia yang memuja banyak dewa dan dengan angkuh menyombongkan kekuatannya.<ref name=fulllife/>
== Naskah sumber utama ==
Baris 14:
** [[Teks Masoret|Masoretik]] (abad ke-10 M)
* [[Bahasa Yunani]]:
** [[Septuaginta]] (abad ke-3 SM)
** Versi [[Theodotion]] (~180 M)
Baris 34:
== Ayat 10 ==
:''"Maka sungguh, Aku menjadi lawanmu dan lawan anak-anak sungaimu dan Aku akan membuat tanah Mesir menjadi reruntuhan dan menjadi sunyi sepi mulai dari [[Migdol]] sampai [[Siene]], bahkan sampai perbatasan tanah [[Etiopia]]."''<ref>{{Alkitab|Yehezkiel 29:10}}</ref>
Nubuat ini digenapi pada tahun 568 SM ketika raja [[Babel]], [[Nebukadnezar]], menyerang seluruh tanah Mesir. Hal ini dicatat dalam [[Tawarikh Nebukadnezar]] yang ditemukan dalam bentuk fragmen-fragmen, juga dari tulisan [[Flavius Yosefus]], serta dari prasasti gubernur [[Nubia]] yang memuat pernyataan bahwa pasukan penyerang sudah menimbulkan kehancuran di seluruh Mesir dari utara ke selatan (melewati "Migdol" di ujung utara, dan juga sudah melewati "Siene" atau Aswan di ujung selatan) dan berhenti sampai perbatasan [[Nubia]] (pada zaman kuno, sebelum abad ke-4 M, dimasukkan sebagai daerah "Etiopia").<ref>[http://biblicalstudies.org.uk/pdf/expositor/series1/10_397.pdf "Pendudukan Nebukadnezar atas Mesir: Dipastikan dari inkripsi hieroglif kontemporer"]. Artikel dalam bahasa Inggris oleh P. Thomson, dalam Expositor</ref>
== Ayat 17 ==
|