Streptococcus pyogenes: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Robot: Cosmetic changes |
||
Baris 17:
'''''Streptococcus pyogenes''''' ialah [[bakteri]] [[Gram-positif]] bentuk [[coccus|bundar]] yang tumbuh dalam rantai panjang<ref name=Sherris>{{cite book | author = Ryan KJ; Ray CG (editors) | title = Sherris Medical Microbiology | edition = 4th ed. | publisher = McGraw Hill | year = 2004 | id = ISBN 0-8385-8529-9 }}</ref> dan merupakan penyebab [[infeksi Streptococcus Grup A]]. ''Streptococcus pyogenes'' menampakkan [[antigen grup A]] di dinding selnya dan [[Hemolisis (mikrobiologi)|beta-hemolisis]] saat dikultur di plat agar darah. ''Streptococcus pyogenes'' khas memproduksi zona beta-hemolisis yang besar, gangguan [[eritrosit]] sempurna dan pelepasan [[hemoglobin]], sehingga kemudian disebut ''[[Streptococcus]]'' Grup A (beta-hemolisis). Streptococcus bersifat katalase-negatif.
== Serotipe ==
Pada tahun 1928, [[Rebecca Lancefield]] menerbitkan tulisan tentang cara serotipe ''Streptococcus pyogenes'' berdasarkan pada ''protein M''-nya, faktor [[virulensi]] yang ditampakkan di permukaannya.<ref name=Lancefield_1928>{{cite journal | author = Lancefield RC| title = The antigenic complex of ''Streptococcus hemolyticus'' | journal = J Exp Med | year = 1928 | volume = 47 | pages =
http://www.jem.org/cgi/content/abstract/47/1/91 }}</ref> Kemudian, pada tahun 1946, Lancefield menjelaskan klasifikasi serologi isolasi ''Streptococcus pyogenes'' berdasarkan pada ''antigen T'' permukaannya.<ref name=Lancefield_1946>{{cite journal | author = Lancefield RC, Dole VP | title = The properties of T antigen extracted from group A hemolytic streptococci | journal = J Exp Med | year = 1946 | volume = 84 | pages =
== Patogenesis ==
{{utama|Infeksi Streptococcus Grup A}}
Baris 32:
Bakteri ini benar-benar sensitif terhadap [[penisilin]]. Kegagalan penanganan dengan [[penisilin]] umumnya dikaitkan dengan organisme komensal lain yang memproduksi β-laktamase atau kegagalan mencapai tingkat jaringan yang cukup di tenggorokan. Strain tertentu sudah kebal akan [[makrolid]], [[tetrasiklin]] dan [[klindamisin]].
== Faktor virulensi ==
''Streptococcus pyogenes'' mempunyai beberapa faktor [[virulensi]] yang memungkinkannya berikatan dengan jaringan inang, mengelakkan respon imun, dan menyebar dengan melakukan penetrasi ke lapisan jaringan inang.<ref name=Baron>{{cite book | author = Patterson MJ | title = Streptococcus. ''In:'' Baron's Medical Microbiology ''(Baron S ''et al'', eds.)| edition = 4th ed. | publisher = Univ of Texas Medical Branch | year = 1996 | id = [http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/bv.fcgi?rid=mmed.section.824 (via NCBI Bookshelf)] ISBN 0-9631172-1-1 }}</ref> Kapsul [[karbohidrat]] yang tersusun atas [[asam hialuronat]] mengelilingi bakteri, melindunginya dari [[fagositosis]] oleh [[neutrofil]]. Di samping itu, kapsul dan beberapa faktor yang melekat di dinding sel, termasuk protein M, [[asam lipoteikoat]], dan protein F (SfbI) memfasilitasi perkatan ke sejumlah sel inang.<ref name=Bisno_2003>{{cite journal | author=Bisno AL, Brito MO, Collins CM | title=Molecular basis of group A streptococcal virulence | journal=Lancet Infect Dis | year=2003 | pages=191-200 | volume=3 | issue=4 | id={{PMID|12679262}} }}</ref> Protein M juga menghambat [[opsonisasi]] oleh [[sistem komplemen|jalur kompemen]] alternatif dengan berikatan pada regulator komplemen inang. Protein M yang ditemukan di beberapa serotipe juga bisa mencegah opsonisasi dengan berikatan pada [[fibrinogen]]. Namun, protein M juga titik terlemah dalam pertahanan patogen ini karena [[antibodi]] yang diproduksi oleh [[sistem imun]] terhadap protein M sasarannya adalah bakteri untuk ditelan [[fagosit]]. Protein M juga unik bagi tiap strain, dan identifikasi bisa digunakan secara klinik untuk menegaskan strain yang menyebabkan infeksi.
Baris 58:
:Jaringan pasien yang terkena dengan kasus [[fasitis nekrosis]] parah sama sekali tidak ada [[neutrofil]].<ref name=Hidalgo-Grass_2004>{{cite journal |author=Hidalgo-Grass C, Dan-Goor M, Maly A, Eran Y, Kwinn L, Nizet V, Ravins M, Jaffe J, Peyser A, Moses A, Hanski E |title=Effect of a bacterial pheromone peptide on host chemokine degradation in group A streptococcal necrotising soft-tissue infections |journal=Lancet |volume=363 |issue=9410 |pages=696-703 |year=2004 |id=PMID 15001327}}</ref> [[Serin protease]] ScpC, yang dilepas oleh ''Streptococcus pyogenes'', bertanggung jawab mencegah migrasi neutrofil ke infeksi yang meluas.<ref name="Hidalgo-Grass 2006">{{cite journal |author=Hidalgo-Grass C, Mishalian I, Dan-Goor M, Belotserkovsky I, Eran Y, Nizet V, Peled A, Hanski E |title=A streptococcal protease that degrades CXC chemokines and impairs bacterial clearance from infected tissues |journal=EMBO J |volume=25 |issue=19 |pages=4628-37 |year=2006 |id=PMID 16977314}}</ref> ScpC mendegradasi [[kemokin]] [[Interleukin 8|IL-8]], yang sebaliknya menarik [[neutrofil]] ke tempat infeksi. C5a peptidase, meskipun diperlukan untuk mendegradasi kemotaksin neutrofil C5a di tahap awal infeksi, tak diperlukan untuk ''Streptococcus pyogenes'' mencegah aliran neutrofil karena bakteri menyebar melalui [[fasia]].<ref name="Ji 1996"/><ref name="Hidalgo-Grass 2006"/>
== Diagnosis ==
Biasanya, usap tenggorokan dibawa ke laboratorium untuk diuji. [[Pewarnaan Gram]] diperlukan untuk memperlihatkan Gram-positif, coccus, dalam bentuk rantai. Kemudian, organisme di [[agar darah]] dikultur dengan tambahan cakram antibiotik [[basitrasin]] untuk memperlihatkan koloni [[Hemolisis (mikrobiologi)|beta-hemolisis]] dan sensitivitas (zona inhibisi sekitar cakram) antibiotik. Lalu dilakukan uji [[katalase]], yang harus menunjukkan reaksi negatif untuk semua ''Streptococcus''. ''Streptococcus pyogenes'' bersifat negatif untuk uji cAMP dan [[hipurat]]. Identifikasi serologi atas organisme itu melibatkan uji untuk adanya polisakarida spesifik grup A dalam dinding sel bakteri menggunakan tes [[Phadebact]]. Karena uji tindak pencegahan juga dilakukan untuk memeriksa penyakit penyakit seperti, namun tak terbatas pada, [[sifilis]], dan [[nekrosis avaskular]], dan [[kaki pekuk]].
== Penanganan ==
Terapi pilihan adalah [[penisilin]], namun, bila tidak siap tersedia penisilin, sayatan kecil pada daerah yang terinfeksi akan menghilangkan dan bengkak dan rasa tak nyaman hingga bantuan medis yang cocok dapat dicari. Tidak ada kejadian resistensi penisilin yang dilaporkan hingga hari ini, meski sejak tahun 1985 sudah banyak laporan toleransi penisilin.<ref>{{cite journal|journal=J Pediatr|year=1985|volume=107|issue=5|pages=
[[Makrolid]], [[kloramfenikol]], dan [[tetrasiklin]] bisa digunakan jika strain yang diisolasi nampak sensitif, namun lebih umum terjadi resistensi.
== Rujukan ==
<!-- ----------------------------------------------------------
See http://en.wiki-indonesia.club/wiki/Wikipedia:Brittany has short arms
Baris 75:
</div>
=== Bacaan lanjut ===
* Gladwin, Mark and Bill Trattler. ''Clinical Microbiology Made Ridiculously Simple, 3rd edition'', 2004.
* Brooks, Geo F., Janet S. Butel, and Stephen A. Morse. ''Jawetz, Melnick, and Adelberg's Medical Microbiology, 22nd edition'', 2001.
[[
[[de:Streptococcus pyogenes]]
Baris 86:
[[fr:Streptococcus pyogenes]]
[[he:Streptococcus pyogenes]]
[[ja:化膿レンサ球菌]]▼
[[lt:Streptococcus pyogenes]]
[[nl:Streptococcus pyogenes]]
▲[[ja:化膿レンサ球菌]]
[[pt:Streptococcus pyogenes]]
[[sr:Пиогени стрептокок]]
|