Irsyad Syafar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 32:
Bergiat di sejumlah organisasi selama di Mesir, ia bergabung dengan [[Partai Keadilan Sejahtera]] (PKS) sejak partai ini masih bernama Partai Keadilan. Saat ini, ia berkursi sebagai anggota legislatif [[DPRD Sumatera Barat 2014-2019|DPRD Sumatera Barat]] dari daerah pemilihan Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota.<ref>[http://padangekspres.co.id/?news=berita&id=43435 "67 Bacaleg Incar 6 Kursi di DPRD Sumbar"] [[Padang Ekspres]]. 8 Maret 2013. Diakses pada 25 Maret 2014.</ref> Sebelumnya, ia diamanahi sebagai Ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW) PKS Sumatera Barat sejak 2005 sampai digantikan [[Muhammad Yasin]] pada 2013.
 
== Kehidupan awal dan pendidikan ==
== Biografi ==
Irsyad kecil dibesarkan di [[Koto Nan IV, Payakumbuh Barat, Payakumbuh|Nagari Koto Nan IV]], [[Kota Payakumbuh]]. Melewati jenjang SD dan MTs dengan meraih juara kelas dan juara umum setiap tahunnya, Irsyad mendapat beasiswa di Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) di [[Koto Baru]], [[Padang Panjang]].{{efn|MAPK Padang Panjang berada satu kompleks dengan [[MAN Koto Baru]]. MAPK hanya ada lima di Indonesia, yang programnya dimulai pada era Menteri Agama [[Munawir Sjadzali]].}} Tamat dari MAPK, ia mendaftarkan diri masuk ke sekolah [[Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab]] (LIPIA) di Jakarta. Sambil kuliah, ia mengikuti sejumlah tes yang diselenggarakan oleh [[Muhammadiyah|Pimpinan Pusat Muhammadiyah]] untuk mendapatkan beasiswa perkuliahan di [[Timur Tengah]]. Namun, pemberangkatannya tertunda karena konflik antara Iraq dengan Kuwait dan Perang Teluk.<ref name="surau">[http://www.kasurau.com/2014/03/irsyad-syafar-anak-minang-lulusan.html "Irsyad Syafar, Anak Minang Lulusan Terbaik Universitas Kuwait Dengan IPK 3,82"]. Kasurau.com. Diakses pada 25 Maret 2014.</ref>
 
Tamat dari LIPIA pada 1993, ia dikirim ke di Universitas Kuwait setelah dua kali penundaan. Ia memperoleh predikat kelulusan ''summa cum laude'' ketika menyelesaikan kuliahnya pada 1997 dan menjadi "Mahasiswa Terbaik". Beasiswanya berlanjut dan ia mengambil program S-2 di [[Universitas Kairo]] sampai lulus pada tahun 2003.<ref name="surau"/> Selama di Kuwait, ia menggerakkan sejumlah organisasi pelajar Indonesia. Ia sempat menjadi [[Perhimpunan Pelajar Indonesia|Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia]] (PPI) di Kuwait.
 
== Ar-Risalah ==
Selama di Kuwait, ia menggerakkan sejumlah organisasi pelajar Indonesia. Ia sempat menjadi [[Perhimpunan Pelajar Indonesia|Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia]] (PPI) di Kuwait. Sepulang dari Mesir, ia bersama teman-temannya mendirikan Yayasan Wakaf Ar-Risalah di Padang yang kini menaungi [[Perguruan Islam Ar-Risalah]].
Tamat dari Universitas Kairo, ia kembali ke Sumatera Barat, tampil sebagai salah seorang inisiator lembaga pendidikan Islam Ar-Risalah yang terwujud lewat berdirinya Yayasan Wakaf Ar-Risalah pada 23 Juni 2003. [[Perguruan Islam Ar-Risalah]] pertama kali dibuka di Cupak, Gunung Talang, Solok. Perguruan itu fokus dalam pengembangan pendidikan dengan pola asrama. Sejak 2009, karena keterbatasan lahan, kegiatan belajar mengajar untuk setiap jenjang pendidikan perguruan dipindahkan ke Padang. Mulyadi sempat mengepalai Madrasah Aliyah (MA) Ar-Risalah yang ada di Padang. Saat ini, Ar-Risalah telah memiliki jenjang pendidikan PAUD, RA, SD, SMP, dan MA.
 
== Referensi ==