Thailand: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Arif Suryo (bicara | kontrib)
k koreksi struktur kalimat dan pemilihan kata
Baris 11:
Kalender Kerajaan Thai didasarkan pada [[Tahun Buddha]], yang lebih cepat 543 tahun dibandingkan [[kalender Barat]]. Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender Kerajaan Thai.
 
Pada tanggal [[26 Desember]] [[2004]], pesisir barat Kerajaan ThaiditerjangThai diterjang [[tsunami]] setinggi 10 meter setelah terjadinya [[gempa bumi Samudra Hindia 2004]], menewaskan 5.000 orang di Kerajaan Thai, dan setengahnya merupakan [[wisatawan]].
 
Tahun 2004, Thailand disebut Negeri 1001 Tai karena namanya.
Baris 26:
 
=== Pertanian ===
Thailand saat ini merupakan negara pengekspor terbesar produk pertanian dunia. Ekonomi Thailand bergantung pada ekspor, dengan nilai ekspor sekitar 60% PDB, dan dari sekitar 60 % dari seluruh angkatan kerja Thailand dipekerjakan di bidang pertanian. Disamping Thailand menjadi eksportir besar di pasar dunia, komoditiKomoditi pertanian yang dihasilkan adalah beras dengan kualitas super, tapioka, karet, biji-bijian, gula, ikan dan produk perikanan lainnya, serta ekspor makanan jadi. Thailand saatadalah iniprodusen sudah unggul dalam produk pertanian dengan statussekaligus eksportir atau produsen terbesar dunia untuk beras, gula, karet, bunga potong, bibit tanaman, palmoilminyak kelapa sawit, tapioka, buah-buahan dan lainnyalain-lain produk pertanian, termasuk makanan jadi. Hal ini karenaterwujud berkat tingginya perhatian dan usaha yang diberikan oleh pemerintah Thailand dalam meningkatkan pendapatan bagi petani disana relatif tinggi, dan tentunya, hal ini juga didukung oleh model atau sistem pertanian yang baik. Sehinggasehingga nantinya akan menghasilkandihasilkan kualitas pangan yang sangat baik. Itu sebabnya, negara mengelola sektor ini secara sangat serius, bahkan didukung riset dan rekayasa teknologi denganyang melibatkan para ahli dan pakar dunia. Melalui hasil riset dan rekayasa teknologi ini Pemerintah Thailand telah mengambil kebijakan untuk mengembangkan satu produk pada satu wilayah yang dikenal dengan kebijakan satu desa satu komoditas (one village one commodity) dengan memperhatikan aspek keterkaitanketerkaitannya dengan sektor-sektor lain (back wordbackward and forward linkagelinkages), skala ekonomi dan hubungannya dengan outlet (pelabuhan). Akibatnya,Hal tumbuhini cluster-clustermendorong tumbuhnya (kelompok-kelompok) bisnis, sehingga masing-masing wilayah memiliki kekhasan sendiri sesuai dengan potensi wilayahnya.
 
Pemerintah Thailand juga memproteksi produk pertanian dengan memberikan insentif dan subsidi kepada petani. Kebijakan ini telah mendorong masyarakat memanfaatkan lahan kosong dan tak produktif untuk ditanami dengan tanaman yang berprospek ekspor. Sistem contract farming yang dipakai di Thailand berbeda dari yang biasa kita kenal di Indonesia. Perusahaan melakukan kontrak dengan petani tanpa perlumengharuskan petani menyerahkan jaminan. Di Indonesia, umumnya tanah petani menjadi agunan, sehingga kalau petani gagal, tanah mereka akan disita. Kegagalan petani akan ditanggung oleh negara. Statuta utama dalam kontrak tersebut adalah perusahaan menjamin harga minimal dari produk yang dimintanya untuk ditaman oleh petani. Jika harga pasar diatas harga kontrak, petani bebas untuk menjualnya ke pihak lain. Selain itu di Thailand juga menggunakan model pertanian Hidroponik untuk meminimalisir penggunaan tanah. Karena, disana kualitas dan kuantitas tanah kurang memadai.
 
== Pembagian administratif ==
Baris 144:
{{Main|politik di Thailand}}
[[Berkas:Ananta Samakhom.jpg|right|thumb|250px|Balai Takhta Ananta Samakhom, gedung parlemen lama Kerajaan Thai, di Bangkok.]]
SangRaja rajaThailand mempunyai sedikit kekuasaan langsung di bawah [[konstitusi]] namunsekaligus merupakan pelindung Buddhisme Kerajaan Thai dan lambang jati diri dan persatuan bangsa. Raja yang memerintah saat ini sangat dihormati denganoleh besarrakyatnya dan dianggap sebagai pemimpin dari segi moral, suatu hal yang telah dimanfaatkan pada beberapa kesempatan untuk menyelesaikan krisis politik. [[kepala pemerintahan]] adalah [[Perdana Menteri Thailand|Perdana Menteri]], yang dilantik sangoleh raja dari anggota-anggota [[parlemen]] dan biasanya adalah pemimpin partai mayoritas.
Parlemen Kerajaan Thai yang menggunakan sistem dua kamar, dinamakanyaitu [[Parlemen Thailand|Majelis Nasional]] atau ''Rathasapha'' - รัฐสภา, yang terdiri dari Dewan Perwakilan (''Sapha Phuthaen Ratsadon'' - สภาผู้แทนราษฎร) yang beranggotakan 480 orang dan [[Senat]] (''Wuthisapha'' - วุฒิสภา) yang beranggotakan 150 orang. Anggota Dewan Perwakilan menjalani masa bakti selama empat tahun, sementara para senator menjalani masa bakti selama enam tahun. Badan [[kehakiman]] tertinggi adalah Mahkamah Agung (''Sandika'' - ศาลฎีกา), yang jaksanya dilantik oleh raja. Kerajaan Thai juga adalah anggota aktif dalam [[ASEAN]].
 
== Demografi ==