Ular lanang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
update gambar |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 33:
Ular yang bertubuh panjang dan ramping. Sebuah laporan dari [[Singapura]] mencatat seekor ular anang sepanjang hampir 4,8 m memiliki berat tubuh hingga 12 [[kilogram|kg]].<ref name="burton">Burton, R.W. 1950. The record Hamadryad or King Cobra (''Naja hannah'' Cantor) and length and weights of large specimens. ''J. Bombay Nat. Hist. Soc.'' '''49''':561-562.</ref> Tidak seperti kebanyakan ular lainnya, ular jantan cenderung lebih panjang dan besar jika dibandingkan dengan yang betina.
[[Berkas:Ophiophagus scalation.png|
Coklat kekuningan, coklat [[zaitun]], sampai keabu-abuan di bagian atas (''dorsal'') tubuh, dengan bagian kepala yang cenderung berwarna lebih terang. [[sisik|Sisik-sisik]] bertepi gelap atau kehitaman, nampak jelas di bagian kepala. Sisik-sisik bawah tubuh (''ventral'') berwarna keabu-abuan atau kecoklatan, kecuali dada dan leher berwarna kuning cerah atau krem dengan pola belang hitam tak teratur, yang nampak jelas apabila ular ini mengangkat dan membentangkan lehernya. Ular yang masih kecil berwarna lebih gelap atau kehitaman, dengan bintik-bintik putih atau kuning yang membentuk belang (garis) melintang, belang ini masih nampak samar-samar pada sebagian individu dewasa. Anak ular ini berkepala hitam dengan empat garis putih melintang di atasnya.<ref name="tweedie"/><ref name="stuebing">Stuebing, R.B. & R.F. Inger. 1999. ''A Field Guide to The Snakes of Borneo''. Natural History Publications (Borneo). Kota Kinabalu. p. 199-201. ISBN 983-812-031-6</ref>
|