Kang Biauw Tjwan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
k {{rapikan}}
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
Beliau kemudian meninggalkan Indonesia pasca 1965, dan menjabat posisi sebagain ''Principal Soil Scientist and Agroforester'' di ''International Institute of Tropical Agriculture'' (IITA) di Ibadan, Nigeria selama lebih dari 20 tahun.
 
Dr. Kang berjasa dalam mengembangkan sistem budidaya atau pola tanam lorong (''alley cropping') sebagai alternatif dari pertanian tebang dan bakar (''slash-and-burn''). BeliauAlley mengembangkancropping agroforestrimerupakan ''Arboreta''sistem pertamabudidaya di benuamana [[Afrika]]tanaman tropis.pangan Beliauditanam menulisdi lebihlorong daridi 170antara publikasipohon ilmiahatau dalamsemak/ bidangrumput [[ilmupagar tanah]]atau dankombinasi agroforestrikeduanya. Dalam karir profesional, beliau memberikan ceramah di berbagai universitas dan institut penelitian di dunia.
Sistem pertanian ini membentuk lorong-lorong di antara pohon/ tanaman pagar, lorong tersebut dapat dimanfaatkan untuk menanam tanaman panagn seperti palawija dan hortikultura. Sistem ini memberikan kesuburan tanah seperti penambahan bahan organik darai pohon.
 
Dr. Kang juga mengembangkan agroforestri ''Arboreta'' pertama di benua [[Afrika]] tropis. Beliau menulis lebih dari 170 publikasi ilmiah dalam bidang [[ilmu tanah]] dan agroforestri. Dalam karir profesional, beliau memberikan ceramah di berbagai universitas dan institut penelitian di dunia.
 
Beliau menerima Penghargaan ''Swedish Innovations for Development Association Honourable Mention'' di Swedia tahun 1990 atas berhasilnya menerapkan sistem budidaya lorong (alley cropping) di Nigeria, Filipina, and Indonesia.