Kereta api Argo Muria: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Membatalkan suntingan berniat baik oleh 139.195.228.246: Argo Sindoro tidak bersifat penerus, sama seperti Argo Lawu dan Dwipangga, mereka saling berkaitan. Namun terimakasih! (TW)
Baris 15:
| mulai = 22 Desember 1997
| berakhir =
| penerus = [[KA Argo Sindoro]] (SMT-GMR)
| pemilik = [[PT Kereta Api Indonesia]]
| pemiliklama =
Baris 61:
Layanan kereta api yang memiliki kapasitas 350-450 tempat duduk ini terdiri dari 7-9 rangkaian kereta kelas eksekutif. Untuk perjalanan yang dilakukan pada siang hari, penumpang dapat menikmati indahnya panorama di pesisir Pantai Utara khususnya antara [[Pekalongan]] - [[Kota Semarang]]. Rangkaian KA Argo Muria terdiri dari 7-9 kereta kelas eksekutif Argo (K1), 1 kereta Makan (M1) & 1 kereta Pembangkit (P).
 
Pada musim lebaran atau musim liburan akhir pekan dan akhir tahun, tersedia Kereta Argo Muria dan / atau [[Kereta api Argo Sindoro]] Lebaran, yang mana akan menggunakan rangkaian cadangan [[Kereta api Argo Bromo Anggrek]] atau rangkaian Eksekutif terbaru bila tersedia (atau bahkan rangkaian lama kedua kereta tersebut). Jadwal bisa menyesuaikan jadwal Tambahan maupun melihat dari situs [[Kereta Api Indonesia]].
 
Saat ini, KA Argo Muria telah resmi menggunakan kereta eksekutif terbaru produksi [[PT Inka]] tahun 2017 yang memiliki penampilan beda dengan bogie K10 dan lampu warm white (putih kekuningan). Adapun rangkaian kereta api Argo Muria tersebut terdiri atas sebuah lokomotif, delapan kereta eksekutif baru (K1 0 17 11 SMC - K1 0 17 20 SMC), satu kereta makan (M1 0 17 02 SMC), kereta pembangkit (P 0 17 02 SMC). Kereta ini sekarang jarang membawa kereta Bagasi (B) karena optimalisasi Barang Hantaran Paket ke Kereta Api Jarak Jauh lainnya.