Jalan Tol Semarang–Solo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Eko Sriyatno (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 126:
* Seksi 4 - Perencanaan "Salatiga-Boyolali"
* Seksi 5 - perencanaan "Boyolali-Solo"
* Rencana pembangunan [[Jalan Tol Bawen-Magelang-Yogyakarta]] di Bawen
 
Pembangunan ini mendapat sambutan baik dari Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo. Dia merasakan bahwa dengan adanya jalan tol ini akan membantu kesuksesan pembanguan proyek jalan tol Semarang-Solo sebagai program pengembangan jaringan jalan di Jawa Tengah. Semarang sebagai ibukota provinsi memiliki peran besar untuk mendorong kegiatan perekonomian daerah, di mana jalan tol ini akan memperkuat transportasi darat, khususnya akses jalan Semarang menuju Jogjakarta dan Solo, ataupun sebaliknya.<ref name="Jalan Tol Ungaran Bawen Mulai Konstruksi">{{cite news|first=|last=|authorlink=|coauthors=|title=Jalan Tol Ungaran Bawen Mulai Konstruksi.|url=http://www.jasamarga.com/id_/berita/item/647-tol-ungaran-bawen-dibuka-untuk-umum.html|date=1 agustus 2013}}</ref> Sementara itu, pemerintah [[Kota Salatiga]] meminta [[simpang susun]] (''interchange'') tol Semarang-Solo di sekitar pusat kota untuk mengantisipasi kemungkinan Salatiga menjadi kota mati akibat realisasi tol ini.<ref name="solopos">{{cite news|first=|last=|authorlink=|coauthors=|title=Jalan tol Solo-Semarang, Salatiga ngotot meminta interchange di pusat kota.|url=http://www.solopos.com/2009/channel/jateng/jalan-tol-solo-semarang-salatiga-ngotot-meminta-interchange-di-pusat-kota-1932|work=Solopos|date=23 Juli 2009}}</ref>