Erwin Rommel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
{{referensi}}
[[Berkas:Bundesarchiv Bild 146-1985-013-07, Erwin Rommel-2.jpg|thumbjmpl|Erwin Rommel]]
'''Erwin Johannes Eugen Rommel {{audio|De-Erwin Rommel-pronunciation.ogg|dengarkan}}''' ({{lahirmati||15|11|1891||14|10|1944}}) adalah seorang ''Marsekal lapangan'' pasukan [[Jerman]] pada era [[Perang Dunia II]]. Ia juga dikenal dengan sebutan "Rubah Padang Pasir" (''The Desert Fox'').
 
Baris 35:
 
=== Afrika Utara 1941-1943 ===
[[Berkas:Rommel with his aides.jpg|thumbjmpl|200px|Panglima Tertinggi Erwin Rommel, Komandan Angkatan Jerman di Afrika Utara, dengan para pembantunya selama kampanye gurun pada tahun [[1942]]]]
Sebagai penghargaan, Rommel dipromosikan menjadi Jenderal dan panglima dari 2 divisi AD Jerman yaitu Divisi Ringan ke-5 (kemudian direorganisir dan redesain sebagai Divisi Panzer ke-21) dan Divisi Panzer ke-15, yang dikirim ke [[Libya]] pada awal [[1941]] untuk menolong pasukan [[Italia]] yang menderita kekalahan besar di front [[Afrika Utara]]. Pasukannya inilah cikal bakal terbentuknya ''Deutsches Afrika Korps''. Pasukan barunya ini berhasil memukul mundur Tentara ke-8 Inggris (''British 8th Army'') keluar dari [[Tobruk]] di Libya. Pasukannya merangsek terus ke [[Mesir]] tapi berhasil dipatahkan di [['Alamain]]. Begitu tentara [[Amerika Serikat]] mendarat di [[Maroko]] dan [[Aljazair]], pasukannya ditarik mundur meninggalkan [[Tunisia]]. Kiprahnya di medan pertempuran di padang pasir Afrika Utara itu membuatnya dijuluki '''"Rubah Padang Pasir"''' ('''''"The Desert Fox"''''')
 
Baris 44:
 
== Plot Anti-Hitler ==
[[Berkas:Rommels-grab.jpg|thumbjmpl|Makam Panglima Tertinggi Erwin Rommel, di [[Herrlingen]] ([[Blaustein]]), Jerman]]
Pada [[17 Juli]] [[1944]], dalam perjalanan pulang dari front, mobil Rommel diberondong pesawat [[Spitfire]] Angkatan Udara [[Kanada]]. Rommel terluka parah dan harus menjalani perawatan di rumah sakit. Pada saat yang sama, terbongkarlah konspirasi politik yang ingin menghabisi Hitler ([[Plot 20 Juli]]). Keterlibatan beberapa orang dekatnya menyebabkan Rommel dicurigai terlibat dalam upaya kudeta tersebut. Mengingat popularitas Rommel di mata rakyat Jerman, Hitler memberinya pilihan: [[bunuh diri]] dengan menenggak [[sianida]] atau mengaku di depan pengadilan rakyat (''[[Volksgerichtshof]]''). Rommel memilih mengakhiri hidupnya dengan sianida pada [[14 Oktober]] [[1944]] dan dimakamkan secara kebesaran militer.