Biara (tempat tinggal): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 39:
== Sufi ==
{{Utama|Sufisme}}
Islam menentang kehidupan membiara, yang menurut Al-Quran adalah perbuatan ''"ghuluw"'' (melampaui batas).<ref>QS. al Hadid [57]: 27 <sup>[https://mutiarazuhud.wordpress.com/2016/05/23/bidah-urusan-agama
Pada dasar-dasar [[filsafat sufi]] terdapat pengaruh-pengaruh dari filsafat [[Neoplatonisme|neoplatonis]] dan filsafat-filsafat lainnya. Banyak praktik para rahib Kristen Ortodoks dan para rahib penghuni gurun yang ditiru dalam perkembangan gerakan sufi di tengah-tengah bekas negeri-negeri Kristen di Timur Tengah. Praktik-praktik pertarakan dalam filsafat sufi pernah pula dikait-kaitkan dengan Agama Buddha. Ajaran tentang pemurnian (membersihkan jiwa orang dari segalam macam kejahatan dan berusaha untuk mencapai Nirwana, serta untuk menjadi abadi di Nirwana) berperan penting dalam Agama Buddha. Gagasan yang sama tampak dalam ajaran "fanaa" (manunggal dengan Allah) dalam filsafat sufi.<ref>"The Neoplatonist Roots of Sufi Philosophy" by Kamuran Godelek,''20th World Congress of Philosophy'', <sup>[http://www.muslimphilosophy.com/ip/CompGode.htm]</sup></ref>
|