H.J. de Graaf: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Igho (bicara | kontrib)
k sedikit menyunting, semoga tidak meleset
Baris 1:
{{Infobox person
{{Infobox person|name=Hermanus Johannes de Graaf|birth_date={{Birth date|1899|12|2}}|birth_place=[[Rotterdam]], The Netherlands|death_date={{Death date and age|1984|8|24|1899|12|2}}|almamater=[[Leiden University]]|alma_mater=[[Leiden University]]|occupation=Historian, schoolteacher|known for=works on the [[Java]]nese history|known_for=works on the [[Java]]nese history|spouse=Carolina Johanna Mekkink (m. 1929)|children=4}}'''Hermanus Johannes de Graaf''' (2 Desember 1899 – 24 Agustus 1984) adalah seorang sejarahwan Belanda yang mengkhususkan diri dalam sejarah [[Jawa]], Indonesia.
|name=Hermanus Johannes de Graaf
|birth_date={{Birth date|1899|12|2}}
|birth_place=[[Rotterdam]], The Netherlands
|death_date={{Death date and age|1984|8|24|1899|12|2}}
|almamater=[[Leiden University]]
|occupation=Historian, schoolteacher
|known_for=works on the [[Java]]nese history
|spouse=Carolina Johanna Mekkink (m. 1929)
|children=4
}}
'''Hermanus Johannes de Graaf''' ({{lahirmati||2|12|1899||24|8|1984}}) adalah seorang sejarahwan [[Belanda]] yang mengkhususkan diri menulis sejarah [[Jawa]], [[Indonesia]].
 
== Biografi ==
 
=== Kehidupan awal ===
De Graaf lahir di [[Rotterdam]], Belanda, pada 2 Desember 1899, dan di sana dia juga bersekolah. Pada tahun 1919, ia pergimelanjutkan ke [[Universitas Leiden]] untuk belajar sejarah. Sejarawan dan orientalis [[Johan Huizinga]], adalah salah seorang di antara [[profesor]] di sana. Pada tahun 1926, ia mengambilbekerja pekerjaan pemerintah kepada [[Hindia Belanda|Pemerintah Hindia belandaBelanda]] (sekarang [[Indonesia]]). Saat ia berlayar ke [[Batavia]], dia membaca tentang sejarah Indonesia, sehingga memicu minatnya untuk pertama kali pertama. Dia ditempatkaditempatkan di [[Kota Surabaya|Surabaya]] untuk menjadi seorang guru sejarah di ''[[Hogereburgerschool|Hogere Burgerschool]]'' (HBS, Sekolah Menengah Rakyat) selama satu tahun. Kemudian ia pindah ke Batavia, pertama untuk bekerja di kota, lalu museum, perpustakaan, dan kemudian di Inspektorat Sekolah Menengah. Sewaktu di Batavia, ia bertemu profesor Jawa [[Poerbatjaraka]], yang kemudian memberinya pelajaran mingguan dalam [[bahasa Jawa]] dan [[budaya]]. Dia mulai serius mendalami aspek ilmiah di saat masih bekerja di Inspektorat. Artikel ilmiah pertama diterbitkan pada tahun 1929. Di tahun yang sama, ia menikahi  seorang guru sekolah, Carolinia Johanna Mekkink.{{Sfn|Ricklefs|1985}}
 
=== Karir akademik di Indonesia ===
Pada tahun 1931 ia meninggalkan layanan sipilnya dan menjadi kepala sekolah di [[Kota Malang|Malang]], dan kemudian [[Kota Probolinggo|Prabalingga]]. Pada tahun 1935 ia kembali ke [[Leiden]] untuk meraih gelar doktor. Supervisornya adalah H. T. Colenbrander, yang karya-karyanya  awalnya memicu minatnya dalam sejarah Indonesia. Disertasinya, tentang pembunuhan Kapten François Tack di istana [[Kesultanan Mataram|Mataram]] pada tahun 1686 merupakan "tengara dalam studi sejarah Jawa",{{Sfn|Ricklefs|1985}} menurut [[Merle Ricklefs|M. C. Ricklefs]]. Berbeda dari sejarahwan yang telah mempelajari sejarah Jawa sebelum dia, de Graaf menggabungkan sumber-sumber Jawa dan sumber-sumber Eropa serta metode sejarah.{{Sfn|Ricklefs|1985}}
 
Masih pada tahun 1935, ia kembali ke Hindia Belanda dan kembali mengajar di [[Surakarta]]. Dia mengajak siswa-siswanya dari Jawa untuk mengunjungi situs-situs bersejarah dan tempat-tempat suci Islam di seluruh pulau Jawa, meskipun sekolahnya adalah sekolah Protestan. Selama liburan sekolah, dia melanjutkan penelitian di Batavia, menerbitkan artikel tentang pemberontakan T[[Pemberontakan Trunajaya|runajayaTrunajaya]] dan jatuhnya [[Kesultanan Mataram|Mataram]]. Dia juga menulis untuk ''Cina Geschiedenis'' pada tahun 1941. Ketakutan akan isi pekerjaan ini yang tidak mendukung [[Jepang]] membuat penerbitnya menghancurkan sebagian besar naskahnya pada tahun 1942, tatkala [[Kampanye Hindia Belanda|Jepang mengambil alih Hindia belanda]] sebagai bagian dari Perang Dunia II.{{Sfn|Ricklefs|1985}}
 
Dia kemudian ditahan dan menghabiskan perang di beberapa kamp dan berteman dengan ahli botani C. C. Berg. Istrinya ditahan secara terpisah di kamp wanita, dan pada tahun 1944 putri mereka Elisabeth Anna meninggal dalam usia sembilan tahun di kamp itu.{{Sfn|Ricklefs|1985}}
 
Perang Dunia II diikuti oleh [[Sejarah Indonesia (1945–1949)|Revolusi Nasional Indonesia]] (1945-9) membuat Indonesia yang baru merdeka melawan Belanda yang mencoba untuk mendapatkan kembali jajahannya. Dia mengajar sebentar di [[Bandung]] sebelum Berg mengundangnya ke [[Jakarta]] untuk mengajar diperguruan apatinggi yang akansekarang menjadibernama [[Universitas Indonesia]].{{Sfn|Ricklefs|1985}} Ia menerima undangan itu dan tinggal di Jakarta sampai tahun 1950. Selama periode ini ia menulis berbagai karya, termasuk ''Mahkota Majapahit'' ([[Bahasa Belanda|belanda]]": ''Over de kroon van Madja-Pait'', 1948) dan  ''Sejarah Indonesia'' ([[Bahasa Belanda|belanda]]": ''Geschiedenis van Indonesië'', 1949) yang terkenal. Dia juga membuat perjalanan penelitian ke Belanda pada 1947-81948, memelajari arsip [[VOC]] yang dikirim kepadanya di [[Arnhem]] dari Den Haag. Ia juga merasakan kekecewaan denganatas arahkepemimpinan seorang pemimpin muda [[Soekarno]] atas [[Indonesia|Republik Indonesia]] dan kepemimpinan Soekarno.{{Sfn|Ricklefs|1985}}
 
Kekecewaan ini, serta khawatir akan  keselamatan isterinya yang mengajar sebagai orang asing di Indonesia, dan frustrasi atas tidak diangkatnya dia menjadi profesor—dia pikir ini dijanjikan untuknya—membuatnya memtuskan untuk meninggalkan Indonesia selamanya pada tahun 1950.{{Sfn|Ricklefs|1985}}
 
=== Karir di Belanda ===
De Graaf berangkat ke Belanda pada tahun 1950, dan pada tahun 1953 ia menjadi ''privaat docent'' di Leiden untuk pengajaran sejarah Indonesia. Kuliah perdananya tentang ''[[Babad Tanah Jawi]]'' memicu perselisihan akademik dengan C. C. Berg. Pada tahun 1955, Berg mengatakan bahwa de Graaf bergantung terlalu naif di Jawadengan sumber-sumber bahandari Jawa, yang dipimpin dia untukmembawanya menerima historisitas [[Sutawijaya]]—pendiri Mataram dan kakek [[Sultan Agung dari Mataram|Sultan Agung]]'s kakek, yang juga dikenal sebagai Panembahan Senapati, sedangkan Berg percaya bahwa ia adalah mitos yang diciptakan untuk meningkatkan Agung legitimasi Sultan Agung, danbahwa yangSultan Agung adalah nyata pendiri sebenarnya. De Graaf, jawabmelalui tulisan yang dalamdisusun tahun 1956 kertasmenjawab, di mana ia dibantah—denganmembantah—dengan dukungan dari sumber-sumber Eropa—BergEropa—Tesis tesisBerg yangmengatakan bahwa Agung Mataramadalah pendiri Mataram. Namun tidak semua masalah diselesaikan, dan perdebatan terus memburukmemperburuk hubungan antara de Graaf hubungan dengan Berg di keduaranah akademis dan pribadi.{{Sfn|Ricklefs|1985}}
 
Dia terus mengajar di berbagai sekolah-sekolah belandaBelanda sampai ia pensiun pada tahun 1967.{{Sfn|Ricklefs|1985}} tahun-tahun Ini adalahdi orangmana yangdia palingsangat produktif; ia menulis empat jilid tentang sejarah Jawa antara 1500-1700: satu ditentang lapanganPengadilan Mataram sebagaisebagaimana dikunjungi oleh belandautusan envoyesBelanda (diterbitkan tahun 1956), padasatu tentang masa pemerintahan Sultan Agung (1958) dan dua volume pada masa pemerintahan [[Amangkurat I]] (1961 dan 1962).{{Sfn|Ricklefs|1985}}
 
=== Pensiun dan kematian ===
Pada tahun 1967 ia pensiun dari mengajar tetapi melanjutkan pengejaranpengajaran ilmiah. Dia secara teratur memberikan kontribusi untuk majalah ''Tong Tong'' (yang kemudian dikenal sebagai ''Moesson''), menulis tentang sejarah Indonesia dalam gaya yang lebih kasual. Ia juga menerbitkan karya di [[Kampanye militer Kediri (1678)|Kediri kampanye (1678)]] pada tahun 1971, dan dua volume pada 1807-8 perjalanan kapal ''De Vlieg'' di Brasil (diterbitkan di 1975-6). Kemudian, ia bertemu seorang sarjana belandaBelanda dari Jawa [[Theodoor Gautier Thomas Pigeaud]] dan,yang yangkemudian menjadi teman dan kolaborator. Pada tahun 1974, mereka menerbitkan sebuah sejarah awal [[Muslim]] kerajaan di Jawa, meliputi periode dengan kurang yakin sumber-sumber sejarah yang kurang meyakinkan. Pada tahun 1976, Pigeaud menerbitkan sebuah ringkasan bahasa inggris dari delapan karya de Graaf karya yang paling penting, membuat mereka tersedia untuk non-belanda-membaca penonton. Selama periode yang sama, dia juga mulaimenyusun bekerja otentang sejarah Maluku, khususnya di [[Suku Ambon|Ambon]], di antaranya de Graaf pikir belanda berutang "tugas syukur" untuk membantu "memanjakan" belandaBelanda dan menyebarkan kekuasaan mereka di seluruh Indonesia. Ia menerbitkan sejarah yang komprehensif dari Ambon dan Maluku Selatan pada tahun 1977.{{Sfn|Ricklefs|1985}}
 
Pada bulan Mei tahun 1982, ia menghadiri pertemuan tahunan dari [[Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde|Royal Netherlands Institute of Southeast Asian and Caribbean Studies]] dan menderita stroke padadalam perjalanan pulang. Stroke mencegahmembuatnya diatidak daridapat bekerja, dan kemudian daritak mampu berkomunikasi, sampai ia meninggal pada tanggal 24 agustus 1984.{{Sfn|Ricklefs|1985}}
 
== Karya ==
 
== Pengakuan ==
Pada tahun 1974, de Graaf dibuatdiangkat sebagai Anggota Kehormatan dari [[Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde|Royal Netherlands Institute of Southeast Asian and Caribbean Studies]].{{Sfn|Ricklefs|1985}} Banyak ulama kemudian[[ilmuwan]] sejarah Jawa menganggap dirinya ahli warisnya,{{Sfn|Ricklefs|1985}} dan sejarawan dari Indonesia [[Merle Ricklefs|M. C. Ricklefs]] memanggilnya "ayah dari studi sejarah Jawa".{{Sfn|Ricklefs|1985}}
 
== Kehidupan pribadi ==
Ia menikah pada tahun 1929 untukdengan Carolina Johanna Mekkink (b. 1923).{{Sfn|Ricklefs|1985}} Mereka mempunyai empat anak: Hendrik (b. 1931), Johannes (b. 1933), Elisabeth Anna (b. 1935) dan Anna Elisabeth (b. 1948).{{Sfn|Ricklefs|1985}} Elisabeth Anna meninggal pada tahun 1944 Jepang di Perang Dunia II pemakaman kamp.{{Sfn|Ricklefs|1985}} Dia adalah seorang yang taat beragama Protestan dan diadakan konservatif pandangan politik, yang kadang-kadang menempatkan dia bertentangan dengan belanda akademik rekan-rekan.{{Sfn|Ricklefs|1985}}
 
== ,Referensi ==