Gangguan kepribadian narsistik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 31:
<!-- Treatment, history, and epidemiology -->
Pengobatan belum terpelajari.<!-- <ref name=Cal2015/> --> [[Psikoterapi|Terapi]] seringkali sulit karena orang dengan penyakit tersebut kemudian tidak menganggap diri mereka sendiri memiliki sebuah masalah.<ref name=Cal2015>{{cite journal|last1=Caligor|first1=E|last2=Levy|first2=KN|last3=Yeomans|first3=FE|title=Narcissistic personality disorder: diagnostic and clinical challenges.|journal=The American Journal of Psychiatry|date=May 2015|volume=172|issue=5|pages=415–22|pmid=25930131|doi=10.1176/appi.ajp.2014.14060723}}</ref> Sekitar satu persen orang meyakini dampak pada beberapa titik kehidupan mereka.<ref name=Sed2009/> Penyakit tersebut lebih sering muncul pada laki-laki ketimbang perempuan dan berdampak pada kaum muda ketimbang kaum tua.<ref name=Cal2015/><ref name=DSM5/> Kepribadian tersebut mula-mula disebutkan pada tahun 1925 oleh [[Robert Waelder]], sementara nama saat ini untuk kondisi tersebut mulai digunakan pada 1968.<ref>{{cite book|last1=O'Donohue|first1=William|title=Personality disorders : toward the DSM-V|date=2007|publisher=SAGE Publications|location=Los Angeles|isbn=9781412904223|page=235|url=https://books.google.ca/books?id=A7ODnQJnD74C&pg=PA235|accessdate=17 July 2016}}</ref>
Tanda-Tanda dan Gejala
Seseorang yang menderita gangguan kepribadian narsistik (NPD) memiliki karakteristik terus-menerus bersikap superior, memiliki kebutuhan berlebihan untuk dikagumi, serta benci terhadap dan/atau kurang memiliki empati terhadap orang lain.[7][8] Karena itu, seseorang dengan gangguan kepribadian ini biasanya memperlihatkan perilaku sombong, merasa superior, dan secara aktif berusaha memiliki kekuatan untuk menindas dan menguasai orang lain.[9] Gangguan kepribadian narsistik ini berbeda dengan percaya diri (perasaan yang kuat tentang diri sendiri); seseorang yang mengidap NPD biasanya menganggap diri mereka lebih dari orang lain sampai pada tahap mereka secara terang-terangan tidak menghiraukan perasaan dan keinginan orang lain, dan berharap mendapat perlakuan istimewa, tanpa menghiraukan status atau pencapaian mereka yang sebenarnya.[7][10]
== Referensi ==
|