Salimah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
[[Kategori:Organisasi di Indonesia]]
[[Kategori:Organisasi Islam]]
Perkembangan hingga akhir 2007 salimah sudah berada di 28 wilayah tingkat propinsi ,274 daerah kabupaten kota,474 cabang tingkat kecamatan, dan 25 ranting tingkat kelurahan/desa.
Periode di bawah kepemimpinan wirianingsih salimah memiliki visi 2010 :Terbentuknya Profil Majelis Taklim yang produktif. Ada 9 langkah menuju visi salimah :
1.Menyediakan rujukan pembinaan Majelis Taklim melalui kurikulum dan silabus Majelis Taklim
2.Membangun silaturahim sesama anggota Majelis Taklim melalui :Forum Silaturahim Persaudaraan Muslimah" (FORSIL SALIMAH )
3.Meningkatkan kesejahteraan Majelis Taklim dan anggotanya melalui pembentukan "Koperasi Syariah Serba Usaha Salimah" (KOSSUMA).
4.Meluaskan jaringan Majelis Taklim Salimah di seluruh wilayah Indonesia
5.Berpartisipasi aktif dalam menggalang komunikasi dengan berbagai lembaga dan berperan dalam menyelesaikan persoalan bangsa.
6. Berupaya meningkatkan kualitas mubalighah melalui penyelenggaraan Daurah Mubalighah
7. Menyelenggarakan kajian tematik, mensosialisasikan 9 tema kepedulian salimah.
8.Menyelenggarakan Latihan kepemimpinan muslimah sebagai sarana penyiapan SDM dan regenerasi pengurus salimah
9.Menyelenggarakan Latihan Kepribadian Muslimah sebagai upaya peningkatan kualitas kepribadian jader-kader salimah
 
Sepuluh Tema Kepedulian Salimah yang dijadikan sebagai fokus perhatian dan pembinaan terhadap para Ustadzah dan jama'ah pengajian kaum ibu di majelis Taklim, yang bertujuan terbangunnya kesadaran kaum ibu terhadap berbagai persoalan bangsa yang terjadi disekitar kehidupan keluarga ,perempuan dan anak.
Dengan terbangunnya kesadaran diharapkan kaum ibu sebagai salah satu pilar perubahan dalam keluarga dapat berperan membangun keluarga dan masyarakatnya. 10 tema itu adalah :
 
1. Mengambil bagian dalam peran sejarah sebagai perekat dan pemersatu umat dan bangsa.
2. Meningkatkan kualitas majelis taklim dan para tokoh majelis taklim sebagai upaya peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan ummat terhadap Islam
3. Pemberdayaan ekonomi ummat melalui pendirian koperasi-koperasi syari'ah muslimah, sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan hidup keluar dari kemiskinan
4. Pencegahan penyalahgunaan narkoba dari sisi peningkatan pola asuh orangtua sebgai upaya mendukung program Nasional "Indonesia Bebas narkoba 2015"
5. Mensukseskan progran "Hentikan Kekerasan pada Anak, sekarang"
6. Pemberantasan budaya korupsi melalui penanaman nilai-nilai anti korupsi kepada kaum ibu
7. Penyadaran masyarakat akan bahaya perdagangan manusia yang marak di tengah masyarakat melalui para tokoh Majelis Taklim.
8. Penyadaran masyarakat terhadap pola hidup dan pola makan sehat diantaranya dengan meningkatkan kepedulian terhadap makanan halal dan baik.
9. Proaktif mendukung gerakan bangsa menuju bebas pornografi dan pornoaksi
10.Berperan aktif dalam upaya mensosialisasikan gerakan menjaga lingkungan hidup
 
Pada Musyarah Kerja (Muker) KOWANI Bulan Juli 2007 secara resmi PP Salimah diterima sebagai anggota KOWANI yang ke 77. Pada awal periode 2005 PP Salimah menjadi anggota Badan Musyawarah organisasi Islam Wanita Indonesia (BMOIWI)Pusat sebuah federasi yang beranggotakan 32 organisasi massa muslimah nasional tingkat pusat yang berkantor di lantai Dasar Masjid Istiqlal Jakarta. Pada Munas BMOIWI tahun 2007, wirianingsih terpilih sebagai salah satu presidium BMOIWI periode 2007-2012.
Dalam membangun jaringan Internasional Salimah menjadi anggota NGO se-Aia tenggara yang berkedudukan di Malaysia , menjadi anggota IMWU (International Moslem Women Union) yang berkedudukan di Sudan dan menjadi anggota WAMY (World Assembly Moslem Youth)cabang Indonesia.
 
Saat ini Salimah telah memiliki 4 KOSSUMA di daerah Jakarta Selatan Bekasi, Depok dan Sleman sebagai pilot project.Dan telah menjadi mitra kerjasama Menkop UKM dalam menggulirkan program koperasi syari'ah muslimah.
 
Salimah bekerjasama dengan berbagai kelompok, LSM dan badan pemerintah untuk mendukung berbagai program, antara lain dengan BNN, KPP, KLH, Menegpora, Deptan,Komnas Anak,WAMY, ASA Indonesia, KNRP, Nusantara Commitee Meeting,YKBH, YPMA dan lainnya yang memiliki misi program yang sama.