Lokomotif BB200: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
BB200 07 di Lahat |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) |
||
Baris 23:
== Sejarah ==
Pada tahun 1957, lokomotif bermodel EMD
Secara teknis ''long hood'' (hidung panjang) lokomotif tersebut merupakan bagian depan dari lokomotif tersebut, bukan hidung pendeknya, atau dengan kata lain, kabin masinisnya ada di belakang seperti halnya lokomotif uap. BB200 pun hanya memiliki satu meja layanan [[masinis]], dan hal ini jelas berbeda dengan lokomotif sebelumnya, [[CC200]], yang memiliki dua meja layanan masinis (dan dua kabin masinis) di tiap ujungnya. Tentulah masinis akan lebih ergonomis jika mengoperasikan lokomotif BB200 ke arah ''long hood.'' Berbeda dengan lokomotif lainnya di Indonesia, lokomotif ini memiliki plat nomor yang terletak di sisi kiri dan kanan lampu utama di tiap ujungnya.
Baris 35:
Salah satu seri lokomotif ini, BB 200 08, telah direstorasi di [[Balai Yasa Yogyakarta]] untuk dipindah ke [[Museum Kereta Api Ambarawa]].<ref>[http://jogja.tribunnews.com/2015/05/29/lokomotif-diesel-elektrik-bb200-satu-tonggak-sejarah-kereta-api-indonesia Tribun Jogja: Lokomotif Diesel Elektrik BB200, Satu Tonggak Sejarah Kereta Api Indonesia]</ref>
Satu-satunya BB200 yang masih hidup di Indonesia adalah BB200 07 yang saat ini ditugaskan sebagai loko pelangsir di Balai Yasa Lahat.
== Data teknis ==
|