Pesta Olahraga Asia 2018: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ns Nasrudin (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Ns Nasrudin (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 59:
Pada tanggal 17 April 2014, Perdana Menteri Vietnam [[Nguyen Tan Dung]] resmi mengumumkan penarikan Hanoi sebagai tuan rumah Asian Games XVIII.<ref>{{Cite web|url=http://tuoitrenews.vn/sports/19130/vietnam-comforted-by-olympic-officials-after-quitting-hosting-asiad|title=Vietnam comforted by Olympic officials after quitting hosting Asiad|last=Newspaper|first=Tuoi Tre|website=tuoitrenews.vn|access-date=2017-04-16}}</ref>
Setelah Hanoi mengundurkan diri, sebagai tuan rumah Asian Games XVIII, OCA menyatakan bahwa Indonesia, China dan Uni Emirat Arab adalah kandidat yang paling mungkin untuk menjadi tuan rumah. Indonesia dianggap sebagai favorit, karena Surabaya adalah runner-up dari tawaran sebelumnya, dan bersedia untuk melakukannya jika dipilih. Filipina dan India menyatakan minat mereka menjadi tuan rumah Asian Games XVIII, tetapi India gagal mengajukan tawaran karena gagal mendapatkan audiensi dengan Perdana Menteri Narendra Modi setelah diberi batas perpanjangan waktu oleh OCA.
Pada tanggal 5 Mei 2014, OCA mengunjungi beberapa kota di Indonesia yang mungkin bisa menjadi tuan rumah Asian Games, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Palembang, sementara Surabaya memutuskan untuk tidak menjadi tuan rumah Asian Games dan sebaliknya berfokus pada tuan rumah [[Asian Youth Games]] pada tahun 2021.
Pada tanggal 25 Juli 2014, dalam pertemuan di [[Kuwait City]], OCA menunjuk Jakarta sebagai tuan rumah Asian Games XVIII dengan Palembang sebagai tuan rumah pendukung. Jakarta dipilih karena telah dilengkapi dengan sarana olahraga, jaringan transportasi yang memadai, dan fasilitas lain seperti hotel dan penginapan untuk tamu. Penjadwalan pertandingan Asian Games, dirubah dari tahun 2019 menjadi tahun 2018, karena pada tahun 2019 akan di selenggarakan [[pemilihan presiden 2019]]. Pada tanggal 20 September 2014, Indonesia menandatangani kontrak tuan rumah, dan selama upacara penutupan Asian Games 2014 di Incheon, Indonesia ditunjuk secara simbolis oleh OCA untuk menjadi tuan rumah Asian Games berikutnya. == Organisasi ==
|