Heraklius: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 12966044 oleh Japra Jayapati (bicara) |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 26:
Dua putra Heraklius kelak menjadi Kaisar: [[Konstantinus III (Kaisar Bizantium)|Heraklius Konstantinus alias ]] (Konstantinus III, memerintah 613–641), putranya dari Fabia, dan [[Heraklonas|Konstantinus Heraklius]] (Heraklonas, memerintah 638–641), putranya dari Martina.<ref name="Bellinger-Grierson p. 385"/>
Heraklius sekurang-kurangnya memiliki seorang anak di luar nikah, [[Ioannes Atalarikhos]], yang bersekongkol melawan Heraklius dengan sepupunya, magister Teodorus, dan bangsawan Armenian, [[David Saharuni]].{{#tag:ref|
During the last years of Heraclius's life, it became evident that a struggle was taking place between Heraclius Constantine and Martina, who was trying to position her son Heraklonas in line for the throne. When Heraclius died, he [[will (law)|willed]] the empire to both Heraclius Constantine and Heraklonas to rule jointly with Martina as Empress.<ref name="Bellinger-Grierson p. 385"/>
|