Amantadin: Perbedaan antara revisi

{{Drugbox|image=Amantadine.svg|image2=Amantadine ball-and-stick model.png|width=125|width2=175 <!--Clinical data-->|IUPAC_name=Adamantan-1-amine|tradename=Symmetrel|Drugs.com={{drugs.com|monograph|amantadine-hydrochloride}}|MedlinePlus=a682064|pregnancy_AU=B3|pregnancy_US=C|legal_AU=S4|legal_CA=Rx-only|legal_UK=POM|legal_US=Rx-only|routes_of_administration=Oral <!--Pharmacokinetic data-->|bioavailability=86–90%<ref name = TGA>{{cite web|title=SYMMETREL® (amantadine hydrochloride)|work=TGA eBusiness Services|publisher=NOVARTIS Pharmaceuticals Australia Pty Limited|date=29 June 2011|accessdate=24 February 2014|url=https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2010-PI-04197-3|format=PDF}}</ref>|protein_bound=67%<ref name = TGA/>|metabolism=Minimal (mostly to acetyl metabolites)<ref name = TGA/>|elimination_half-life=10–31 hours<ref name = TGA/>|excretion=Urine<ref name = TGA/> <!--Identifiers-->|CAS_number=768-94-5|CAS_number_Ref={{cascite|correct|??}}|ATC_prefix=N04|ATC_suffix=BB01|PubChem=2130|IUPHAR_ligand=4128|DrugBank=DB00915|ChemSpiderID=2045|ChemSpiderID_Ref={{chemspidercite|correct|chemspider}}|UNII=BF4C9Z1J53|UNII_Ref={{fdacite|correct|FDA}}|KEGG=D07441|KEGG_Ref={{keggcite|correct|kegg}}|ChEBI=2618|ChEBI_Ref={{ebicite|correct|EBI}}|ChEMBL=660 <!--Chemical data-->|ChEMBL_Ref={{ebicite|correct|EBI}}|synonyms=1-Adamantylamine|C=10|H=17|N=1|molecular_weight=151.249 g/mol|smiles=NC13CC2CC(CC(C1)C2)C3|StdInChI=1S/C10H17N/c11-10-4-7-1-8(5-10)3-9(2-7)6-10/h7-9H,1-6,11H2|StdInChI_Ref={{stdinchicite|correct|chemspider}}|StdInChIKey=DKNWSYNQZKUICI-UHFFFAOYSA-N|StdInChIKey_Ref={{stdinchicite|correct|chemspider}}}}'''Amantadine''' (nama dagang '''Symmetrel''', oleh Endo Pharmaceuticals) adalah obat yang disetujui  US [[Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat|Food and Drug Administration]] untuk digunakan baik sebagai [[Obat antivirus|antivirus]] dan antiparkinson. Obat ini mengandung [[senyawa organik]] '''1-adamantilamin''' atau '''1-aminoadamantan '''dengan tulang punggung adamantan yang memiliki gugus amino disubstitusi pada salah satu dari empat posisi gugus metiliden . [[Rimantadin]] adalah turunan dari adamantan dengan dengan sifat-sifat biologis yang  mirip.

Menurut US [[Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit|Centers for Disease Control dan Pencegahan]] (CDC), 100% sampel pandemi flu tahun 2009 dan  H3N2 menunjukkan resistensi terhadap adamantan, sehingga amantadin tidak lagi direkomendasikan untuk pengobatan influenza di Amerika Serikat. Selain itu, efektivitasnya sebagai obat antiparkinson yang belum ditentukan, dengan 2003 Tinjauan Cochrane menyimpulkan bahwa ada cukup bukti untuk mendukung atau tidak terhadap khasiat dan keamanan obat ini.<ref name="Cochrane report">{{cite journal|last2=Deane|first2=Katherine|last3=Clarke|first3=Carl E|year=2003|title=Amantadine in Parkinson's disease|journal=Cochrane Database of Systematic Reviews|doi=10.1002/14651858.CD003468|last1=Crosby|first1=Niall J|editor1-last=Clarke|editor1-first=Carl E}}</ref>

Amantadin adalah  antagonis lemah reseptor glutamat jenis NMDA. Amantadin dapat meningkatkan pelepasan dopamin, dan memblok penyerapan kembali [[dopamin]] .<ref name="Austria-Codex">{{Cite book|title=Austria-Codex|publisher=Österreichischer Apothekerverlag|year=2007|isbn=978-3-85200-181-4|editor-last=Jasek, W|edition=62nd|location=Vienna|page=3962|language=German}}</ref>Hal Ini membuat lemah amantadin kurang efektif untuk terapi  [[penyakit Parkinson]]. Sebagai antiparkinson, hal ini dapat digunakan sebagai monoterapi, atau diberikan bersama-sama dengan L-DOPA untuk mengobati fluktuasi motor yang berhubungan dengan L-DOPA (yaitu, pemendekan L-DOPA durasi efek klinis L-DOPA , kemungkinan terkait dengan hilangnya neuron) dan L-DOPA yang terkait dengan diskinesia.

CochraneTInjauan reviewCochrane tahun 2003 pada literatur ilmiah menyimpulkan  bahwa bukti belum ada cukup bukti yang memadai untuk mendukung penggunaan amantadineamantadin untuk penyakit Parkinson.

AmantadinnAmantadin adalah tidak lagi direkomendasikan untuk pengobatan influenza infeksi. Pada musim flu tahun 2008/2009,  CDC menemukan bahwa 100% sampel H3N2 dan pandemi flu 2009  yang diuji  menunjukkan resistensi terhadap adamantadamantadin.<ref name="cdc weekly report">[http://www.cdc.gov/flu/weekly/weeklyarchives2008-2009/weekly35.htm CDC weekly influenza report - week 35], cdc.gov</ref> CDC mengeluarkan peringatan ke dokter untuk meresepkan inhibitor neuraminidase [[oseltamivir]] dan [[zanamivir]] bukan amantadineamantadin dan rimantadineRimantadine untuk pengobatan flu.<ref>{{Cite web|url=http://www.cdc.gov/flu/han011406.htm|title=CDC Recommends against the Use of Amantadine and Rimantadine for the Treatment or Prophylaxis of Influenza in the United States during the 2005–06 Influenza Season|date=2006-01-14|website=CDC Health Alert|publisher=[[Centers for Disease Control and Prevention]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20080503092840/http://www.cdc.gov/flu/han011406.htm|archive-date=3 May 2008|dead-url=no|access-date=2008-05-20}}</ref><ref name="JIDResistance">{{Cite journal|last=Deyde|first=Varough M.|last2=Xu, Xiyan|last3=Bright, Rick A.|last4=Shaw, Michael|last5=Smith, Catherine B.|last6=Zhang, Ye|last7=Shu, Yuelong|last8=Gubareva, Larisa V.|last9=Cox, Nancy J.|year=2007|title=Surveillance of Resistance to Adamantanes among Influenza A(H3N2) and A(H1N1) Viruses Isolated Worldwide|journal=Journal of Infectious Diseases|volume=196|issue=2|pages=249–257|doi=10.1086/518936|pmid=17570112}}</ref> CochraneTinjauan reviewCochrane tahun 2004 menunjukkan bahwa tidak ada manfaat untuk pencegahan atau pengobatan influenza A.<ref>{{Cite journal|last=Alves Galvão|first=MG|last2=Rocha Crispino Santos|first2=MA|last3=Alves da Cunha|first3=AJ|date=21 November 2014|title=Amantadine and rimantadine for influenza A in children and the elderly.|journal=The Cochrane database of systematic reviews|volume=11|pages=CD002745|doi=10.1002/14651858.CD002745.pub4|pmid=25415374}}</ref>

Amantadin telah dikaitkan dengan efek samping pada  [[sistem saraf pusat]] (SSP), mungkin karena aktivitas dopaminergik dan adrenergik.  Efek samping termasuk kegelisahan, kecemasan, agitasi, [[insomnia]], kesulitan dalam berkonsentrasi dan gejala kejiwaan pada pasien dengan [[skizofrenia]] atau penyakit Parkinson. Penggunaan amantadin sebagai anti-parkinson dibatasi karena ada kebutuhan untuk memperhatikan pasien dengan riwayat kejang dan gejala kejiwaan.

Livedo reticularis kemungkinkan menjadi efek samping dari amantadin yang digunakan untuk penyakit Parkinson.<ref>{{Cite journal|last=Vollum|first=DI|last2=Parkes|first2=JD|last3=Doyle|first3=D|date=June 1971|title=Livedo reticularis during amantadine treatment|journal=Br Med J|volume=2|issue=5762|pages=627–8|doi=10.1136/bmj.2.5762.627|pmc=1796527|pmid=5580722}}</ref><span id="cx" tabindex="0"></span>