'''Huang Hua''' ([[Hanzi]]: 黄华, [[Pinyin]]: ''Huang Hua'', {{lahirmati|[[Guangxi]], [[Republik Rakyat Tiongkok]]|16|11|1969}}) adalah mantan seorang pemain [[bulu tangkis]] asal [[CinaTiongkok]] era 80an80-an dan 90an90-an dan kemudian pindah WNI setelah menikah Pengusahadengan pengusaha asal [[Indonesia]].
Huang Hua hidup dieradi bulutangkisera dimanadominasi cinabulutangkis mendominasiTiongkok bulutangkisdi dieratahun 80an80-an dan 90an90-an,besama bersama pemain tunggal putri lainnya [[Han Aiping]] dan [[Li Lingwei]] di era 80an dan [[Ye Zhaoying]] diera 90an merajai [[Piala Uber]] 1990 dan 1992. Debutnya pemain tunggal putri ia berhasil menjadi finalis [[Kejuaraan Bulu Tangkis Asia]] (1989) setelah kalah dari rekan senegaranya [[Tang Jiuhong]]. Huang Hua berhasil menjuarai Swedia Terbuka (1990), Thailand Terbuka (1990), Malaysia Terbuka (1990, 1992), Korea Terbuka (1991), Singapura Terbuka (1991), Jepang (1990, 1991), and CinaTiongkok Terbuka (1991). dia finalis [[Kejuaraan Dunia IBF 1989]] setelah kalah rekan senegaranya [[Li Lingwei]] dan finalis [[Kejuaraan Bulu Tangkis Inggris Terbuka]] (1990) setelah kalah melawan [[Susi Susanti]]. Dia berhasil menjuarai [[Piala Dunia Bulu Tangkis]] (1990). pada [[Olimpiade]] 1992 di [[Barcelona]] dia berhasil ke semi final dan bertemu [[Susi Susanti]] sekali lagi ia kalah dan harus puas mendapatkan Medali Perunggu.
Huang Hua Resmi menjadi WNI setelah menikah Pengusaha asal Indonesia Tjandra Budi pada tahun 1993 dan tinggal di [[Klaten]], [[Jawa Tengah]].
Baris 18:
* Juara Singapura Terbuka 1991
* Juara Jepang Terbuka 1990 dan 1991
* Juara CinaTiongkok Terbuka 1991
=== Beregu Putri ===
* Juara Piala Uber 1990 dan 1992 (Tim CinaTiongkok)