Abdul Fikri Faqih: Perbedaan antara revisi

Abdul Fikri Faqih adalah putra pasangan Abdullah Faqih, seorang kiai, dan Muniroh, seorang guru agama. Ia mengenyam pendidikan formal di sekolah negeri Slawi dan belajar mengaji kepada ayahnya yang alumni [[Pondok Pesantren Tebuireng]]. Kakeknya dari pihak ayah, Abdul Rauh dan kakeknya dari pihak ibu, Said Sholeh adalah seorang kiai. Latar belakang keluarganya yang merupakan turunan kiai membuatnya dapat mempelajari ilmu-ilmu keislaman secara mendalam, meskipun ia tidak masuk [[pondok pesantren]].<ref name=":0">{{Cite web|url=http://artikel.pksjateng.or.id/index.php/read/news/detail/1774/Kepala-Sekolah-yang-Baik-ini-Akhirnya-Jadi-Wakil-Rakyat-di-Senayan|title=Kepala Sekolah yang Baik ini Akhirnya Jadi Wakil Rakyat di Senayan - PKS Jateng Online|last=duakongsi.com|website=artikel.pksjateng.or.id|access-date=2017-06-13 Juni 2013}}</ref>

Masa SMP menandai keaktifan Fikri dalam organisasi. Ia bergabung dengan [[Pelajar Islam Indonesia]] (PII) dan mengetuai cabang PII di Tegal pada 1979. Ketika kuliah di [[Universitas Negeri Semarang|IKIP Negeri Semarang]], aktivitasnya berkutat di kampus sebagai pengurus masjid.<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|url=http://berita.suaramerdeka.com/abdul-fikri-faqih-terima-penghargaan-dari-unnes/|title=Abdul Fikri Faqih Terima Penghargaan dari Unnes {{!}} SuaraMerdeka.com|last=CyberNews|first=Suara Merdeka|website=berita.suaramerdeka.com|language=id-ID|access-date=2017-06-13 Juni 2013}}</ref> Setelah tamat kuliah, ia kembali bergabung dalam kepengurusan PII dan mulai mengajar di beberapa sekolah dengan status [[pegawai negeri sipil]]. Dalam struktur PII Jawa Tengah, ia dimanahkan sebagai salah seorang wakil ketua untuk periode 1986 hingga 1986.<ref name=":0" />

Keaktifannya kembali di PII membuatnya berkenalan dengan [[Mutamimul Ula]], aktivis dakwah Islam di Jawa Tengah. Pada 1989, Fikri dengan latar belakang sarjana pendidikan teknik elektro, mengepalai STM Muhammadiyah di Slawi hingga pangkatnya diturunkan kembali sebagai guru pada 1993.<ref>{{Cite web|url=http://www.smkmuh1tegal.sch.id/html/profil.php?id=profil&kode=12|title=Selamat Datang di SMK Muhammadiyah 1 Kota Tegal|website=www.smkmuh1tegal.sch.id|language=en-US|access-date=2017-06-13 Juni 2013}}</ref>

Sejak 2000, Fikri duduk dalam kepengurusan PKS Jawa Tengah.<ref>{{Cite web|url=http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2010/10/11/67382/Fikri-Faqih-Pimpin-PKS-Jateng|title=Fikri Faqih Pimpin PKS Jateng|last=CyberNews|first=Suara Merdeka|website=suaramerdeka.com|access-date=2017-06-13 Juni 2013}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://pks.id/content/berikut-susunan-dptw-pks-jawa-tengah-2015-2020|title=PKS {{!}} Berikut Susunan DPTW PKS Jawa Tengah 2015-2020|website=pks.id|language=id|access-date=2017-06-13 Juni 2013}}</ref> Dalam dua pemilihan umum berikutnya, ia terpilih sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Tengah|DPRD Jawa Tengah]]. Dengan capaian PKS sebagai salah satu partai peraih suara terbanyak pada 2009, Fikri didapuk oleh partainya untuk menjabat Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah periode 2009–2014. Pada pemilu berikutnya, Fikri diusung oleh partainya sebagai [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2014–2019|anggota DPR]] dan terpilih mewakili daerah pemilihan Tegal dan Brebes.

Fikri menikahi istrinya, Zubaidah pada 1990 dan mereka saat ini memiliki tujuh orang anak.<ref>{{Cite web|url=http://m.pksjateng.or.id/index.php/read/news/detail/1392/FikriFaqih-Nyong-Pengen-Ngelayani-Masyarakat-Selawase-Urip|title=DPW Partai Keadilan Sejahtera Jawa Tengah - Mobile Version|website=m.pksjateng.or.id|language=en|accesslaccess-date=2017-06-13 Juni 2013}}</ref>