Lynx iberia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariefz (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{infobox spesies}}
{{Speciesbox
| name = Lynx iberia
| taxon = Lynx pardinus
| authority = ([[Coenraad Jacob Temminck|Temminck]], 1827)
| status = CR
| trend = down
| status_system = iucn3.1
| status_ref =
| image =Linces19.jpg
| image_width = 240px
| range_map= Mapa distribuicao lynx pardinus defasado.png
| range_map_width= 240px
| range_map_caption = Wilayah sebaran tahun 1980
| range_map2= Mapa distribuicao lynx pardinus 2003.png
| range_map2_width= 240px
| range_map2_caption = Wilayah sebaran tahun 2003
}}
'''Lynx iberia''' ({{lang-la|Lynx pardinus}}; {{lang-en|Iberian lynx}}) adalah salah satu spesies yang terancam punah dari pribumi felid di [[Semenanjung Iberia]], [[Eropa Selatan]]. Hewan ini adalah spesialis pemakan [[kelinci eropa]] dan secara signifikan, lynx iberia tidak dapat mengubah pola makan. Sehingga sebagai hasilnya, populasinya lynx ini menurun tajam ketika mangsa utamanya itu hancur oleh dua penyakit pada abad ke-20. Hal itu juga dipengaruhi oleh hilangnya ''scrubland'' sebagai habitat utamanya untuk pembangunan manusia. Lynx ini sekarang menjadi salah satu spesies kucing paling langka di dunia. Menurut kelompok konservasi SOS Lynx, jika lynx iberia punah, berarti akan menjadi spesies kucing pertama yang punah sejak zaman prasejarah. Program pemuliaan dan reintroduksi kaptif telah meningkatkan jumlah mereka. Seperti pada tahun 2013 di Andalusia, populasi mereka mencapai 309 ekor yang hidup di alam liar.