Baitul Qur'an: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 36:
== Pendirian ==
 
[[Berkas:Qur'anic Manuscript - Kufic script.jpg|thumbjmpl|280px|Sebuah naskah Kufi awal dari Qur'an yang dikembangkan pada akhir abad ke-7, hadir di museum]]
[[Berkas:Early Kufic script - Qur'anic Manuscript.jpg|thumbjmpl|280px|Sebuah manuskrip Alquran tentang perkamen yang berisi ayat 94, 95 dan 96, bagian dari ayat 97 dari Surah al-Ma'idah, hadir di museum.]]
 
Pembangunan kompleks dimulai pada tahun 1984 dan museum ini dibuka secara resmi pada bulan Maret 1990 oleh Abdul Latif Jassim Kanoo. Dibangun untuk "mengakomodasi koleksi Alquran dan manuskrip langka yang komprehensif dan berharga," sebuah konsep yang menurut sebuah majalah regional unik di kawasan [[Teluk Persia]]. <ref>{{cite web|title=Beit Al Qur'an|url=http://www.timeoutbahrain.com/community/features/10362-beit-al-quran|publisher=TimeOut Bahrain|accessdate=5 October 2012|date=August 2009}}</ref> Inti dari kepemilikan museum adalah koleksi manuskrip Alquran dan seni Islam Kanoo sendiri, karena dia dilaporkan telah menjadi kolektor yang rajin. Seiring koleksinya tumbuh, dia dilaporkan merasa memiliki tanggung jawab yang kuat terhadap manuskrip langka yang dia dapatkan. Pada tahun 1990, dia menyumbangkan koleksinya ke museum yang didirikannya untuk mengoperasikan institusi pertama yang didedikasikan untuk pelayanan [[Al-Qur'an]] dan pelestarian naskah-naskah bersejarah. <ref name="Aramco"/>
Baris 56:
 
== Museum ==
[[Berkas:Museum-Beit-Al-Quran (318).jpg|thumbjmpl|Museum Al Hayat, museum utama di kompleks Bait Al Qur'an, dengan sepuluh ruang pameran yang tersebar dalam dua lantai.]]
 
'''Museum Al Hayat''' adalah tempat yang paling terkenal; Terdiri dari sepuluh aula yang tersebar di dua lantai, memamerkan manuskrip Alquran langka dari periode yang berbeda, mulai dari abad pertama [[Hijrah]] (tahun 700 M). Naskah pada perkamen {{efn|Perkamen ([[bahasa Inggris]]: ''parchment'') adalah kertas atau lembaran yang berasal dari kulit hewan}} yang berasal dari [[Arab Saudi]] ([[Mekkah]] dan [[Madinah]]), [[Damaskus]] dan [[Baghdad]], hadir di museum. <ref name="BNA"/> Naskah-[[manuskrip]] tersebut menjalani prosedur khusus untuk pelestarian artefak ini, untuk melindungi mereka dari kerusakan. Beberapa artefak yang ada di museum ini termasuk manuskrip Al Qur'an yang langka, berasal dari tahun 1694 M dan dicetak di [[Jerman]]. Museum ini juga menyimpan salinan Alquran tertua di dunia, yang diterjemahkan ke [[bahasa Latin]] di [[Swiss]] dan berasal dari tahun 955 M. <ref name="BNA"/> Salinan pertama Alquran, yang ditulis pada masa pemerintahan [[Khalifah]]&nbsp;[[Utsman bin Affan]], dipamerkan di museum bersama sejumlah salinan kecil Al Qur'an, yang hanya bisa dibaca dengan menggunakan instrumen [[optik]]. <ref name="BNA"/>