Masjidil Haram: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 138:
Di antara pintu-pintu tersebut terdapat sebuah pintu yang sangat populer dan paling utama dan biasanya sering menjadi terdapat bergerombol para jamaah yang menginginkannya untuk memasuki pintu tersebut, pintu tersebut bernama Babus Salam. dengan melalui pintu tersebut akan dapat langsung melihat [[Kakbah]], [[Hajar Aswad]], [[Maqam Ibrahim]] dan [[Hijir Ismail]].<ref name="robi"/>
Pintu sejumlah 129 buah tersebut telah dilengkapi dengan lampu penunjuk berwarna [[merah]] dan [[hijau]], jika lampu hijau menyala, berarti di dalam masjid masih terdapat tempat yang kosong . namun, jika lampu merah menyala, berarti tak ada tempat lagi di dalam masjid, masjid tersebut juga menyediakan 50 pintu yang dikususkan bagi para penyandang cacat dan mereka yang tidak bisa berjalan.<ref name="robi">{{cite web|url=https://alfaroby.wordpress.com/2007/06/16/pintu-pintu-masjidil-haram/|title=Pintu-Pintu Masjidil Haram|work=Alfaroby
Masjidil Haram memiliki beberapa pintu atau gerbang, dengan di kelompokkan menjadi pintu terdahulu dan pintu-pintu baru.
Baris 145:
;Lima pintu terdahulu Masjidil Haram:
# Pintu Raja Abdul Aziz, nomor (1) di bagian barat. <ref>
# Pintu Shofa, nomor (11) di tempat sa'i.<ref>
# Pintu Al-Fath nomor (45) di bagian selatan.<ref>
# Pintu Umrah, nomor (62) di bagian selatan.<ref>
# Pintu Raja Fahd, nomor (79) di bagian barat<ref name="makkawi.com">
;Pintu lainnya
* Sekitar Pintu Raja Fahd (64, 70, 72, 74)
|