Penyaliban dan kematian Yesus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tradisi Islam: tambah {{main}}
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Nampak, +Tampak; -nampak, +tampak; -Nampaknya, +Tampaknya; -nampaknya, +tampaknya); perubahan kosmetika
Baris 1:
{{Yesus}}
[[Berkas:SVouet.jpg|thumbjmpl|rightka|240px|''Penyaliban'', oleh [[Simon Vouet|Vouet]], 1622, [[Genoa]]]]
'''Kematian Yesus Kristus Sang Juru Selamat Manusia''' terjadi pada [[abad ke-1]] Masehi, diperkirakan antara tahun [[30]]-[[33|33 M]]. Menurut penanggalan [[Yahudi]], Ia mati tergantung di atas salib, tanggal 14 [[Nisan]], beberapa jam sebelum hari [[Paskah Yahudi]] dirayakan (tanggal 15 [[Nisan]], dimulai pada sekitar pk. 18:00 saat matahari terbenam). Hukuman mati dengan disalibkan dijatuhkan atas perintah gubernur [[Kerajaan Romawi]] untuk provinsi [[Yudea]], [[Pontius Pilatus]], berdasarkan laporan para pemuka agama [[Yahudi]] saat itu bahwa [[Yesus]] [[Kristus]] mengaku sebagai [[Raja]] orang Yahudi. Berita penyaliban dan kematian ini dicatat di sejumlah tulisan sejarawan [[Kerajaan Romawi]], orang [[Yahudi]] dan murid-murid [[Yesus]]. Catatan yang paling detail ditemukan di kitab-kitab [[Injil]] dalam bagian [[Perjanjian Baru]] [[Alkitab]] [[Kristen]].
 
Baris 142:
* Suatu referensi Yahudi tentang penyaliban ("digantung" seperti istilah yang dipakai dalam {{Alkitab|Lukas 23:39}}; {{Alkitab|Galatia 3:13}}) ditemukan dalam [[Talmud]] Babylonian:<ref>Sanhedrin 43a ''Babylonian Talmud'' (Soncino Edition)</ref>
{{cquote|Pada petang hari sebelum [[Paskah Yahudi|Pesakh]] [[Yesus|Yeshu]] digantung. Selama 40 hari sebelum hukuman dijalankan, seorang bentara berjalan ke depan dan berteriak, ‘Orang ini akan segera dihukum lempar batu sampai mati, karena ia melakukan sihir dan membujuk Israel pada kesesatan. Barangsiapa yang dapat membelanya, silakan maju dan mengajukan permohonan untuknya.' Namun, karena tidak ada pembelaan yang diajukan untuknya, ia digantung di sore sebelum petang hari sebelum [[Paskah Yahudi|Pesakh]]!}}
Meskipun ada keraguan bahwa Yeshu ini sama dengan Yesus, banyak sejarawan sependapat bahwa bagian ini nampaknyatampaknya tentang Yesus.<ref>{{cite book|author=Goldstein, Morris|title=Jesus in the Jewish Tradition|publisher=Macmillan Co.|location=New York|year=1950}}</ref>
* Ada referensi lain yang secara tidak langsung merujuk kepada pengorbanan Yesus Kristus sebagai anak domba Allah untuk menghapus dosa dan mendapat perkenan Allah:
:''Selama 40 tahun terakhir sebelum kehancuran Bait Suci, undi [‘Untuk Tuhan’] tidak muncul di tangan kanan; juga pita yang berwarna kirmizi tidak menjadi putih; pula cahaya di ujung barat tidak bersinar; dan pintu-pintu Hekal terbuka dengan sendirinya, sampai R. Johanan b. Zakkai memarahi mereka, katanya: Hekal, Hekal, mengapa engkau menjadi pembawa berita buruk itu sendiri? Aku tahu tentang engkau bahwa engkau akan dihancurkan, karena Zakharia bin Ido telah bernubuat mengenai engkau: Bukalah pintu-pintumu, hai Libanon, supaya api dapat memakan pohon-pohon arasmu.<ref>{{Alkitab|Zakharia 11:1}}</ref> (Yoma 39b)
Baris 148:
 
Ada pula yang menulis mengenai peristiwa di seputar kematian Yesus
* Thallus, seorang sejarawan Romawi, mencatat pada tahun 52 M, bahwa kegelapan meliputi seluruh bumi pada siang hari di waktu sekitar [[Paskah Yahudi|Paskah]] tahun 32 M. Tokoh Kristen, [[Sextus Julius Africanus]], pada tahun 220 menulis: "Kegelapan ini, Thallus, dalam buku ketiga karyanya "History" menyebutnya, nampaknyatampaknya menurut saya tanpa alasan, sebagai gerhana matahari."<ref>Julius Africanus. Ante Nicene Fathers. 200.</ref> Julius lalu menjelaskan bahwa teori Thallus tidak masuk akal karena gerhana matahari tidak dapat terjadi bersamaan dengan [[bulan purnama]] yang selalu terjadi pada hari [[Paskah Yahudi|Paskah]] (15 Nisan menurut [[Kalender Ibrani]]), yaitu saat kematian Yesus.<ref>Jeffrey, Grant R. The Handwriting of God. Sacred Mysteries of the Bible. 1997. Inspirational Press. New York.</ref>
 
== Makna ==