Hidangan Minang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rahmatdenas (bicara | kontrib) k ←Suntingan 120.188.66.32 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh HsfBot |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 1:
[[Berkas:Nic and Adam (Padang food 22-2-2007).jpg|
'''Masakan Padang''' adalah nama yang digunakan untuk menyebut segala jenis masakan yang berasal dari kawasan [[suku Minangkabau|Minangkabau]], provinsi [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]]. Semua jenis masakan ini lebih populer dengan sebutan masakan Padang<ref>Habsari, Rinto, (2007), ''Info boga Jakarta'', Gramedia Pustaka Utama, ISBN 978-979-22-2860-1.</ref>. Meskipun sesungguhnya berbagai resep [[masakan Sumatera Barat]] [[mayoritas]] tidak berasal dari kota Padang, misalnya [[kota Bukittinggi]], [[Solok]],[[Padang Pariaman]], [[Payakumbuh]], dan sebagainya juga dikenal memiliki tradisi kuliner yang kaya. Rumah makan Padang atau rumah makan ''urang awak'' adalah sebutan untuk usaha [[rumah makan]] yang khusus menyajikan masakan Padang di luar daerah.
Baris 8:
== Cara penyajian hidangan ==
[[Berkas:Waiter at a Padang restaurant.jpg|
[[Pelayan]] rumah makan Padang kebanyakannya [[pria]]. Pelayan rumah makan Padang mempunyai keunikan dalam menyajikan hidangan. Mereka akan membawa sejumlah [[piring]] hidangan secara sekaligus dengan bertingkat-tingkat/bertumpuk-tumpuk dengan kedua belah atau sebelah tangan saja tanpa jatuh. Hal ini merupakan atraksi yang cukup menarik bagi para pengunjungnya.
Kemudian semua piring-piring kecil yang berisikan hidangan ini disajikan kepada tamu. Tamu bisa mengambil makanan yang ia sukai dan hanya membayar makanan yang diambil. Jika sudah selesai makan, pelayan akan memeriksa hidangan apa saja yang telah dimakan oleh tamu. Cara penyajian yang unik ini berbeda dengan kebanyakan restoran lainnya. Umumnya jika tamu masuk ia akan disodori menu dan akan memesan makanan dari menu tersebut.
Baris 16:
== Menu ==
[[Berkas:Nasi Kapau.JPG|
Masakan Padang termasuk jenis masakan yang dapat dihidangkan kapan pun<ref>Alamsyah, Yuyun, ''Bangkitnya Bisnis Kuliner Tradisional'', hlm 88, Elex Media Komputindo, ISBN 978-979-27-4117-9.</ref>. Rumah makan Padang menawarkan keanekaragaman jenis masakan seperti [[rendang]], [[gulai tunjang]], [[gulai gajebo]], [[soto Padang]], [[dendeng balado]], [[ayam pop]], dan [[gulai kepala ikan kakap]] disertai [[Samba Lado]] (dikenal sebagai [[Sambal Balado]] di daerah jawa). Banyak rumah makan Padang yang masih mengimpor bahan dari ranah Minang, misalnya mendatangkan [[ikan bilis]] asli dari Sumatera Barat. Pengelola rumah makan Padang juga mempertahankan keaslian rasa masakan Minang dengan menggunakan juru masak yang berasal dari Sumatera Barat. Atau setidaknya mereka meminta bantuan orang dari Sumatera Barat untuk menjaga kualitas dan cita rasa masakan.<ref>[http://www.kompas.com/kompas-cetak/0305/25/latar/331202.htm Harian Kompas Daring]</ref>
|