Kumis sikat gigi: Perbedaan antara revisi

 

'''Kumis sikat gigi''' adalah gaya [[kumis]] yang dicukur di bagian tepi, kecuali sepanjang tiga sampai lima sentimeter di atas bibir bagian tengah. Tepi kumis ini berbentuk vertikal, bukannya meruncing. Gaya ini pertama kali populer di [[Amerika Serikat]] pada akhir abad ke-19, dan kemudian menyebar ke [[Jerman]] dan tempat lain. Gaya kumis ini mencapai puncak ketenaran pada masa antarperang sebelum akhirnya diabaikan dan dianggap tidak modis lagi setelah [[Perang Dunia II]] karena keterkaitannya dengan [[Adolf Hitler]]. Nama lain untuk kumis ini adalah '''kumis Hitler''', '''kumis Charlie Chaplin''', '''kumis 1/3''', '''kumis filtrum''', '''kartu pos''', dan '''''soul stache'''''.

 

== Di Amerika Serikat ==

Gaya kumis sikat gigi mulai populer di Amerika Serikat pada akhir abad ke-19.<ref name=cohen>[[Rich Cohen]]. [http://www.vanityfair.com/culture/features/2007/11/cohen200711 "Becoming Adolf"], ''Vanity Fair'', November 2007. Reprinted in ''[[The Best American Essays]]'' 2008.</ref> Gaya ini dianggap rapi, seragam, mudah dipelihara, dan standarisasi yang dibawa oleh [[industri]]alisasi, berbeda dengan gaya kumis orang Inggris yang lebih flamboyan pada [[era Victoria]] pada abad ke-19, seperti gaya [[Kumis imperial|Imperial]], [[Kumis walrus|Walrus]], [[Kumis Handlebar|Handlebar]], [[Horseshoe]], dan [[Kumis pensil|Pensil]]<ref name=cohen/>

 

 

== Di Jerman ==

Kumis sikat gigi diperkenalkan di [[Jerman]] pada akhir abad ke-19 oleh warga Amerika yang berkunjung.<ref name=cohen/> Sebelum gaya sikat gigi, gaya kumis yang paling populer di Jerman adalah [[:File:Wilhelm II, German Emperor, by Russell & Sons, c1890.jpg|kumis Kaiser]], yang bentuknya runcing di ujung dan disemprot wewangian, seperti yang dipakai oleh [[Wilhelm II, Kaisar Jerman]].<ref name=cohen/><ref name=mag>"[http://news.bbc.co.uk/1/hi/magazine/8218726.stm Is wearing a 'Hitler' moustache a good idea?]". [[BBC News]]. August 25, 2009.</ref> Pada tahun 1907, cukup banyak warga Jerman yang berkumis terpangkas dan sederhana menyerupai sikat, yang diberitakan oleh ''[[The New York Times]]'' dengan judul: "'TOOTHBRUSH' MUSTACHE; German Women Resent Its Usurpation of the 'Kaiserbart'".<ref name=cohen/><ref>"[http://query.nytimes.com/gst/abstract.html?res=F50D11FF345A17738DDDA90A94D8415B878CF1D3 'TOOTHBRUSH' MUSTACHE.; German Women Resent Its Usurpation of the 'Kaiserbart']", ''The New York Times'', Oct. 20, 1907.</ref> Kumis sikat gigi juga dikenakan oleh pahlawan rakyat Jerman [[Hans Koeppen]] dalam [[1908 New York to Paris Race]], yang semakin memperkuat popularitas gaya kumis tersebut di kalangan anak muda. <ref name=cohen/><ref name=nyt1908>[http://query.nytimes.com/gst/abstract.html?res=F50914FF395A17738DDDA00994DF405B888CF1D3 "Germany Awaits Lieut. Hans Koeppen; From Emperor to Subaltern His Running of the Protos Car Has Aroused Enthusiasm"]. ''The New York Times'', July 18, 1908.</ref> Koeppen digambarkan "Enam kaki tingginya, ramping, dan atletis, dengan ciri khas kumis sikat giginya, ia terlihat seperti tipe ideal bagi [[Gardes du Corps (Prusia)|pengawal Prusia]]."<ref name=nyt1908/> Pada akhir [[Perang Dunia I]], beberapa bangsawan Jerman bahkan berkumis sikat gigi; Putra Mahkota Wilhelm diketahui memakai kumis sikat gigi dalam foto tahun 1918 saat ia akan dikirim ke pengasingan.<ref name=cohen/>

 

 

== Pasca Perang Dunia II ==

Setelah Perang Dunia II, kepopuleran gaya kumis sikat gigi di [[Dunia Barat]] jatuh karena keidentikannya dengan [[Adolf Hitler]], menyebabkannya dijuluki "kumis Hitler".<ref name=cohen/>