Ambideksteritas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Rachmat04 memindahkan halaman Ambidexterity ke Ambideksteritas |
Yassiramry (bicara | kontrib) Penambahan 2 subjudul hasil terjemahan dari laman Inggris. |
||
Baris 8:
=== Baseball ===
Ambidexterity sangat berharga dalam olahraga [[bisbol]]. "Beralih memukul" adalah fenomena yang paling umum, dan ini sangat berharga karena adonan biasanya memiliki lebih banyak kesempatan statistik berhasil memukul bisbol ketika itu dilemparkan oleh lawan-tangan pitcher. Oleh karena itu, seorang ambidextrous pemukul dapat bat dari sisi mana yang lebih menguntungkan baginya dalam situasi itu. Pete Rose, yang memiliki lebih banyak hits dari siapa pun dalam sejarah [[Major League Baseball]],
===
Dalam [[Seni bela diri|olahraga tarung]], petarung dapat memilih untuk menghadapi lawan mereka baik dengan bahu kiri ke depan dalam kudakuda-kanan ("ortodoks") atau bahu kanan ke depan dalam kudakuda kidal ("south-paw"), dengan demikian tingkat dominasi silang akan berguna. Dalam [[tinju]], [[Manny Pacquiao]] memiliki kudakuda kidal di atas ring meskipun ia benar-benar ambidextrous di luar ring. Begitu pula dalam seni bela diri campuran, banyak yang secara alamiah merupakan penyerang kidal seperti [[Lyoto Machida]] dan [[Anderson Silva]], namun akan beralih sikap untuk membalas serangan lawan atau menangkis upaya menjatuhkan agar tetap berdiri.{{Butuh rujukan|date=October 2016}}
Baris 18:
== Dalam seni ==
Meskipun sebagian besar seniman punya kecenderungan memakai tangan tertentu, beberapa seniman menggunakan kedua tangan mereka untuk seni seperti [[menggambar]] dan [[Seni pahat|memahat]]. [[Leonardo da Vinci]] diyakini dapat memanfaatkan kedua tangannya setelah cedera pada tangan kanannya selama awal masa kanak-kanak membuatnya harus membiasakan diri menggunakan tangan kirinya.<ref>{{Cite journal|last=McManus|first=IC|last2=Drury|first2=H|title=The handedness of Leonardo da Vinci: a tale of the complexities of lateralisation|journal=Brain Cogn|volume=55|pages=262–8|doi=10.1016/j.bandc.2004.02.042|pmid=15177791}}</ref>
Seorang seniman kontemporer, Gur Keren, diketahui dapat menggambar menggunakan kedua tangan dan kakinya.<ref name="LoC">[http://illusion.scene360.com/news-community/quasistochastic-morphogenesis/][http://illusion.scene360.com/news-community/quasistochastic-morphogenesis/ Featured in Scene 360 Magazine - Illusion, December 14 2013]</ref><ref>{{Cite web|url=https://web.archive.org/web/20130627140605/http://www.holesinthenet.co.il/holesinthenet-media-story-2859|title=Artikel unggulan dalam Holes in the Net (wawancara dalam bahasa Ibrani)|last=|first=|date=2013-06-27|website=|publisher=|access-date=2017-08-06}}</ref>
== Senjata api ==
Banyak senjata api modern yang menerapkan desain ambideksteritas untuk mengakomodasi baik pengguna yang kidal maupun tidak. Hal ini menguntungkan dalam memasarkan senjata ke institusi militer atau penegak hukum karena senjata-senjata tersebut didistrbusikan untuk skala besar. Sehingga dengan desain yang menerapkan ambideksteritas ini tidak diperlukan latihan bagi pengguna kidal untuk menyesuaikan diri menggunakan senjata api yang didesain untuk tangan kanan. Realita situasi dalam pertempuran modern juga mempunyai peran penting dalam pengembangan senjata api yang menerapkan ambideksteritas, seperti halnya desain ambideksteritas memberikan keuntungan penggunaan senjata api dari tempat perlindungan yang mengharuskan pengguna menembak menggunakan tangan yang tidak biasa digunakannya.{{cn}}
== Ilmu kedokteran dan pembedahan ==
Seorang dokter bedah yang sekaligus ahli anatomi, [[John Lizars]], dikenal sebagai dokter bedah yang mahir menggunakan kedua tangannya, begitu pula [[Marco Abbodanza]], seorang ahli bedah mata.
Ambideksteritas juga berguna setelah proses operasi pada tangan atau lengan yang dominan, yang akan memungkinkan pasien tersebut menggunakan tangan non-dominannya untuk hal-hal yang sebelumnya dikerjakan dengan tangannya yang sedang dalam masa penyembuhan.
== Lihat juga ==
| |||