Kubah Shakhrah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 16:
Isra Mikraj terjadi pada periode akhir kenabian di Makkah sebelum Nabi Muhammad hijrah ke [[Madinah]]. Menurut Al Maududi<sup>[[Isra Mikraj#cite note-4|[4]]]</sup> dan mayoritas ulama,<sup>[[Isra Mikraj#cite note-5|[5]]]</sup> Isra Mi'raj terjadi pada tahun pertama sebelum hijrah, yaitu antara tahun 620-621 M. Menurut al-Allamah al-Manshurfuri, Isra Mi'raj terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke-10 kenabian, dan inilah yang populer. Namun, Syaikh Shafiyurrahman al-Mubarakfuri<sup>[[Isra Mikraj#cite note-6|[6]]]</sup> menolak pendapat tersebut dengan alasan karena Khadijah ''radhiyallahu anha'' meninggal pada bulan Ramadan tahun ke-10 kenabian, yaitu 2 bulan setelah bulan Rajab, dan saat itu belum ada kewajiban salat lima waktu. Al-Mubarakfuri menyebutkan 6 pendapat tentang waktu kejadian Isra Mikraj, tetapi tidak ada satupun yang pasti. Dengan demikian, tidak diketahui secara persis waktu tanggal terjadinya Isra Mi'raj.
 
Dalam peristiwa ini, diyakini Muhammad menggunakan Batu Fondasi sebagai pijakan untuk naik langit,<ref name="Braswell, G 1996. p. 14">Braswell, G. ''Islam – Its Prophets, People, Politics and Power''. Nashville, TN: Broadman and Holman Publishers. 1996. p. 14</ref> batu yang sama yang menjadi titik tersuci dalam kepercayaan Yahudi, juga yang menjadi kiblat bagi umat Yahudi dan Islam sebelum akhirnya kiblat umat Islam berpindah ke Ka'bah. Dalam kepercayaan Yahudi, batu ini juga yang menjadi tempat Nabi Ibrahim (Abraham) hendak mengorbankan anaknya, Ishaq.
 
=== Masa kekhalifahan ===
Baris 30:
 
=== Pembangunan awal ===
Diyakini Kubah Shakhrah dibangun di masa pemerintahan Khalifah Abdul Malik dan putranya, Al Walid I. Merujuk kepada Sibt bin Jauzi, Kubah Shakhrah mulai dibangun pada 687. DialporkanDilaporkan besarnya biaya pembangunan mencapai tujuh kali pemasukan pajak tahunan dari Mesir.<ref>Jacob Lassner: ''Muslims on the sanctity of Jerusalem: preliminary thoughts on the search for a conceptual framework.'' In: ''Jerusalem Studies in Arabic and Islam.'' Band 31 (2006), p. 176.</ref> Kaligrafi Kufi ditambahkan di bagian dalam kubah. Tanggal yang tercatat adalah 70 H (691-692 M) dipercaya oleh para sejarawan sebagai waktu diselesaikannya kubah tersebut.{{sfn|Necipoğlu|2008|p=22}} Pada dokumen ini, nama Abdul Malik dihapus dan diganti dengan nama Al Ma'mun, Khalifah Abbasiyah.
 
Arsitektur dan mosaiknya mengikuti pola gereja dan istana Romawi. Dua teknisi yang bertanggung jawab atas proyek tersebut adalah Raja bin Haywah, seorang ulama dari Beit She'an, dan Yazid bin Salam, Muslim non-Arab asli Yerusalem. Strukturnya berbentuk segi delapan dengan diameter kubahnya sekitar 20 meter.<ref name="avner43" /><ref>{{cite web|url=https://books.google.com/books?id=l1uWZAzN_VcC&pg=PA20&dq=Yazid+ibn+Salam+muslim&hl=en&sa=X&ei=020-VJnVE4PwoATuxIC4Dg&ved=0CCoQ6AEwAA#v=onepage&q=Yazid%20ibn%20Salam%20muslim&f=false |title= Islamic Art and Architecture 650–1250 |p=20 |work=google.ca}}</ref>