Agas antartika: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (-link eksternal, +pranala luar
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 3:
 
== Fisiologi ==
Ketidakmampuan ''B. antarctica'' untuk terbang mungkin merupakan [[adaptasi]] agar angin tidak meniupnya ke daerah yang tidak ramah. Ia dapat bertahan terhadap pembekuan cairan tubuh dan memiliki rentang hidup dua tahun; dengan dua musim tumbuh, ia mampu mengumpulkan energi yang diperlukan untuk melakukan reproduksi. Berwarna hitam keunguan gelap, panas dapat diserap untuk bertahan hidup. Perubahan-perubahan besar atas salinitas dan pH dapat pula ia toleransi di samping mumpuni dalam bertahan hidup tanpa oksigen selama 2–42–4 pekan.
 
=== Toleransi terhadap Kondisi Ekstrem ===
''B. antarctica'' dapat bertahan terhadap pembekuan; tetapi meskipun suhu udara mencapai -40&#x20nbsp;°C, serangga ini tidak dapat hidup setelah suhu turun di bawah -15&#x20nbsp;°C. Kemampuan ini berada di bawah serangga lain yang tahan terhadap dingin. Penyebab relatif rendahnya toleransi beku ini adalah ''thermal buffering'': hanya dengan menggali hingga kedalaman 1&#x20; cm, suhu yang ada stabil antara 0 dan -2&#x20nbsp;°C selama sepuluh dari dua belas bulan, suhu lebih rendah dari -7&#x20nbsp;°C jarang terjadi dalam satu tahun. Lapisan es dan salju juga membantu menjaga kestabilan suhu.<ref name="LeeJr2006">{{Cite journal|last=Lee|first=R. E.|last2=Elnitsky|first2=M. A.|last3=Rinehart|first3=J. P.|last4=Hayward|first4=S. A.|last5=Sandro|first5=L. H.|last6=Denlinger|first6=D. L.|year=2006|title=Rapid cold-hardening increases the freezing tolerance of the Antarctic midge ''Belgica antarctica''|journal=Journal of Experimental Biology|volume=209|issue=3|pages=399–406|doi=10.1242/jeb.02001|pmid=16424090}}</ref> Toleransi beku ditingkatkan oleh [[Cold hardening|pengerasan dingin]] (''cold hardening'').
 
Untuk beradaptasi dengan suhu dingin, ''B. antarctica'' mengakumulasi trehalosa, [[glukosa]], dan erythritol. Senyawa-senyawa tersebut membantu serangga bertahan terhadap pembekuan dengan mengurangi jumlah es yang terbentuk di dalam tubuh. [[Protein]] dan membran pun distabilkan oleh senyawa-senyawa tersebut melalui [[ikatan hidrogen]]. [[Heat shock proteins|''Heat shock protein'']] juga membantu toleransi terhadap suhu tinggi dan rendah.<ref name="Michaud2008">{{Cite journal|last=Robert Michaud|first=M.|last2=Benoit|first2=J. B.|last3=Lopez-Martinez|first3=G.|last4=Elnitsky|first4=M. A.|last5=Lee|first5=R. E.|last6=Denlinger|first6=D. L.|year=2008|title=Metabolomics reveals unique and shared metabolic changes in response to heat shock, freezing and desiccation in the Antarctic midge, Belgica antarctica|journal=Journal of Insect Physiology|volume=54|issue=4|pages=645–655|doi=10.1016/j.jinsphys.2008.01.003|pmid=18313070}}</ref>
 
''B. antarctica'' tidak hanya mentolerir, tetapi juga membutuhkan iklim beku untuk bertahan hidup: pemaparan para larva kepada suhu ringan setinggi +10&#x20nbsp;°C sudah cukup untuk membunuh mereka dalam waktu sepekan. Paparan terhadap suhu +30&#x20nbsp;°C membunuh binatang ini dalam beberapa jam. Ia bisa, bagaimanapun juga, melawan pengeringan parsial, dapat selamat dari kehilangan sampai 70% air tubuh.
 
== Siklus Hidup ==
Baris 16:
 
== Lihat Juga ==
* ''[[Gynaephora groenlandica]]'', spesies ngengat arktik yang larvanya dapat bertahan hidup pada suhu di bawah -60&#x20nbsp;°C
* ''[[Wēkiu bug]]''