Ngabeyan, Kartasura, Sukoharjo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 15:
== Sejarah Singkat ==
Sunan [[Amangkurat II]] wafat, digantikan oleh Putra Mahkota, bergelar Sunan [[Amangkurat III]] (Sunan Mas), bertahta di [[Kasunanan Kartasura]].
Salah satu adik Sunan [[Amangkurat II]] yang bernama [[Pangeran Puger]] tidak setuju degan penobatan tersebut, dikarenakan dia juga berminat menjadi raja menggantikan kakaknya.
[[Pangeran Puger]] menyusun rencana makar kepada raja Kartasura yang tidak lain keponakannya sendiri.
Rencana tersebut diketahui Sunan Mas, maka ditangkaplah keluarga [[Pangeran Puger]] beserta para pengikutnya.
[[Pangeran Puger]] berhasil meloloskan diri ke wilayah Semarang bergabung dengan [[VOC]] - Belanda.
Mengetahui pamannya memperoleh dukungan Belanda, Sunan Mas khawatir Belanda akan menyerbu Kartasura dengan dalih untuk membebaskan keluarga [[Pangeran Puger]].
Agar Belanda tidak ikut campur tangan lebih jauh, putra sulung [[Pangeran Puger]] yang bernama Raden Suryokusumo dibebaskan dari penjara dan diberi kedudukan menjadi '''Pangeran Ngabehi''', serta memperoleh tempat tinggal di sebelah utara kraton Kartasura.
Sekarang tempat petilasan tersebut sudah berkembang menjadi kampung Ngabeyan, dan nama tersebut juga dipakai sebagai nama desa yakni Desa Ngabeyan. Sedangkan bekas tempat tinggal Pangeran Ngabehi sudah berubah menjadi garasi salah satu perusahaan bis.
|