Kesultanan Deli: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 43:
 
=== Pendirian ===
Menurut ''Hikayat Deli'', seorang pemuka [[Aceh]] bernama Muhammad Dalik berhasil menjadi laksamana dalam [[Kesultanan Aceh]]. Muhammad Dalik, yang kemudian juga dikenal sebagai [[Gocah Pahlawan]] dan bergelar Laksamana Khuja Bintan (ada pula sumber yang mengeja Laksamana Kuda Bintan), adalah keturunan dari Amir Muhammad Badar ud-din Khan, seorang bangsawan dari [[Delhi]], [[India]] yang menikahi Putri Chandra Dewi, putri Sultan [[Samudera Pasai]]. Dia dipercaya Sultan Aceh untuk menjadi wakil bekas wilayah Kerajaan HaruAru yang berpusat di daerah Sungai Lalang-Percut.
 
Dalik mendirikan Kesultanan Deli yang masih di bawah Kesultanan Aceh pada tahun [[1632]]. Setelah Dalik meninggal pada tahun [[1653]], putranya Tuanku Panglima Perunggit mengambil alih kekuasaan dan pada tahun [[1669]] mengumumkan memisahkan kerajaannya dari Aceh. Ibu kotanya berada di Labuhan, kira-kira 20 km dari Medan.