Dua Belas Imam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sahlan Mabruri (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Sahlan Mabruri (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 157:
|Menurut doktrin Itsna Asyariyyah, dia adalah imam saat ini dan dialah Imam Mahdi yang dijanjikan.<ref>Tabatabae (1979), pp. 211-214</ref>
|[[Samarra]], [[Irak]]<ref name="al-Hujjah"/>
|Menurut keyakinan agama Syi'ah, dia sekarang berada di dalam persembunyian dan akan muncul selama Allah mengizinkannya.<ref name="al-Hujjah"/>
|-
|}
 
Beberapa orang melihat bahwa Imam dalam Syi'ah memiliki tempat yang sejajar dengan nabi. Tapi, dalam aspek keyakinan kaum Syi'ah Itsna Asyariyyah, para Imam bukanlah nabi atau rasul. Para Imam hanyalah membawakan pesan Nabi Muhammad saw. Syi'ah Itsna Asyariyyah tidak menganggap Imam lebih berkuasa daripada nabi. Kebanyakan muslim salah melihat Syi'ah dalam hal tersebut. Bahkan, di ajaran Syi'ah, jika ada seseorang yang menganggap adanya nabi atau rasul setelah Nabi Muhammad saw. akan langsung diberi status bid'ah atau kafir.
 
=== Peran Imam Mahdi ===
Pada hari akhir, kaum Syi'ah Itsna Asyariyyah meyakini bahwa Imam al-Mahdi, Imam terakhir dari Imam Duabelas, akan menyelamatkan umat manusia dari kezalimansyiah dan akan membangun suatu pemerintahan Islamsyiah. Kaum syiah Istana Asyariyyah meyakini bahwa Imam Mahdi disembunyikan oleh Allah swt. dan kemudian akan keluar untuk memberantas kelaliman dan menegakkan kebenaran dan keadilan bersama [[Nabi Isa]] as. sebelum tibanya Hari Akhir. tetapi itu belum pasti karena syiah tidak ada yang mendukung turunnya [[Nabi Isa]] as pada akhir zaman
 
Syi'ah aliran lain, seperti [[Zaidiyyah]], [[Ismailiyyah]] atau [[Bahraiyyah]], berbeda dalam hal pergantian Imam dan nama-namanya, juga tidak menganggap bahwa Imam ke-12 (Muhammad bin Hasan) adalah Imam al-Mahdi.