Baitul Qur'an: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
Baris 32:
}}
 
'''Beit Al Qur'an''' ({{lang-ar|بيت القرآن}}, arti '''Rumah Al-Qur'an''') adalah kompleks multi-tujuan yang didedikasikan untuk [[seni rupa Islam|seni Islam]] dan terletak di [[Manama|Hoora]], [[Bahrain]]. <ref>{{cite book|title=The Middle East, Volume 1|year=2004|publisher=Greenwood Publishing Group|isbn=9780313329234|pages=6|url=https://books.google.com/?id=4-xaVGUWVYQC&pg=PA6}}</ref> Didirikan pada tahun [[1990]], kompleks ini paling terkenal dengan [[museum]] [[Islam]]nya, yang telah diakui sebagai salah satu museum Islam paling terkenal di dunia. <ref name="Aramco">{{cite journal|last=Nawwab|first=Ni'Mah Isma'il|title=Beit Al Qur’an Religion, Art, Scholarship|journal=Saudi Aramco World|date=May–June 2000|volume= 51|issue=3|url=http://www.saudiaramcoworld.com/issue/200003/beit.al.qur.an-religion.art.scholarship.htm|accessdate=5 October 2012}}</ref>. Museum ini dibangun untuk "mengakomodasi koleksi Alquran dan manuskrip langka yang komprehensif dan berharga," sebuah konsep yang menurut sebuah majalah regional unik di kawasan [[Teluk Persia]]. Di dalam kompleks yang terbuka untuk umum pada hari [[Sabtu]] sampai [[Rabu]] dari jam 09.00 sampai 12.00 dan 16.00 sampai 18.00 petang ini terdapat beberapa fasilitas pendukung di antaranya [[masjid]], [[perpustakaan]] dengan 50.000 [[buku]] dan manuskrip dalam tiga bahasa —[[Arab]], [[Inggris]], dan [[Perancis]]—yang kebanyakan bernuansa islami, [[auditorium]], [[madrasah]], dan sebuah museum yang terdiri dari sepuluh ruang pameran. [[Kubah]] kaca patri besar menutupi aula dan masjid menambah kesan keindahan dalam museum ini. Salah satu naskah terkenal yang dipamerkan di.museum ini adalah salinan pertama Alquran yang ditulis pada masa pemerintahan Khalifah [[Utsman bin Affan]] yang dipamerkan di museum bersama sejumlah salinan kecil Al Qur'an, yang hanya bisa dibaca dengan menggunakan instrumen optik.<ref name="BNA"/>
== Pendirian ==
Baris 39:
[[Berkas:Early Kufic script - Qur'anic Manuscript.jpg|jmpl|280px|Sebuah manuskrip Alquran tentang perkamen yang berisi ayat 94, 95 dan 96, bagian dari ayat 97 dari Surah al-Ma'idah, hadir di museum.]]
 
Pembangunan kompleks dimulai pada tahun 1984 dan museum ini dibuka secara resmi pada bulan Maret 1990 oleh Abdul Latif Jassim Kanoo. Dibangun untuk "mengakomodasi koleksi Alquran dan manuskrip langka yang komprehensif dan berharga," sebuah konsep yang menurut sebuah majalah regional unik di kawasan [[Teluk Persia]]. <ref>{{cite web|title=Beit Al Qur'an|url=http://www.timeoutbahrain.com/community/features/10362-beit-al-quran|publisher=TimeOut Bahrain|accessdate=5 October 2012|date=August 2009}}</ref> Inti dari kepemilikan museum adalah koleksi manuskrip Alquran dan seni Islam Kanoo sendiri, karena dia dilaporkan telah menjadi kolektor yang rajin. Seiring koleksinya tumbuh, dia dilaporkan merasa memiliki tanggung jawab yang kuat terhadap manuskrip langka yang dia dapatkan. Pada tahun 1990, dia menyumbangkan koleksinya ke museum yang didirikannya untuk mengoperasikan institusi pertama yang didedikasikan untuk pelayanan [[Al-Qur'an]] dan pelestarian naskah-naskah bersejarah. <ref name="Aramco"/>
 
Pembentukan institut ini didanai sepenuhnya oleh sumbangan publik, dengan bantuan dari berbagai kalangan dari semua lapisan masyarakat di [[Bahrain]], mulai dari [[kepala negara]] sampai anak sekolah. Fasilitas Beit Al Qur'an bebas untuk umum. <ref>{{cite web|title=Beit al-Quran in Manama, Bahrain|url=http://www.lonelyplanet.com/bahrain/manama/sights/museum/beit-al-quran|publisher=Lonely Planet|accessdate=5 October 2012}}</ref>
 
Lembaga dan museum museum ini mengumpulkan koleksi manuskrip Quran kuno yang terkenal secara internasional dari berbagai penjuru dunia Islam, mulai dari [[China]] di Timur dan [[Spanyol]] di [[Dunia Barat|Barat]], yang merupakan perkembangan tradisi [[kaligrafi]] dari abad Hijriyah pertama (622-722 M) Dan [[Zaman Keemasan Islam]], sampai hari ini.<ref name=BNA>{{cite web|title=بيت القرآن يستأنف فعالياته غداً السبت الاول من سبتمبر|url=http://www.bna.bh/portal/news/522645|publisher=Bahrain News Agency|accessdate=4 November 2012}}</ref><ref>{{cite web|last=Muqueem Khan|first=Shaista|title=Islamic Manuscripts|url=http://ddms.usim.edu.my/bitstream/handle/123456789/1923/ISLAMIC%20MANUSCRIPTS.pdf?sequence=1|publisher=World Congress of Muslim Librarian & Information Scientists|accessdate=17 October 2012|pages=10, 11|date=November 2008}}</ref><ref name=BNA>{{cite web|title=بيت القرآن يستأنف فعالياته غداً السبت الاول من سبتمبر|url=http://www.bna.bh/portal/news/522645|publisher=Bahrain News Agency|accessdate=4 November 2012}}</ref>
 
== Fasilitas ==
{{Quran}}
Kompleks Beit Al Qur'an terbuka untuk umum pada hari [[Sabtu]] sampai [[Rabu]] dari jam 09.00 sampai 12.00 dan 16.00 sampai 18.00 masing-masing. <ref>{{cite web|title=Bait al Quran |url=http://www.moc.gov.bh/en/top10/Name,7534,en.html |archive-url=https://archive.is/20121130040805/http://www.moc.gov.bh/en/top10/Name,7534,en.html |dead-url=yes |archive-date=30 November 2012 |publisher=Ministry of Culture (Bahrain) |accessdate=25 June 2013 }}</ref> Desain eksterior kompleks ini didasarkan pada sebuah [[masjid]] kuno abad ke-12. <ref name=BNA/> Seluruh kompleks itu sendiri terdiri dari sebuah masjid, [[perpustakaan]], [[auditorium]], [[madrasah]], dan sebuah museum yang terdiri dari sepuluh ruang pameran. [[Kubah]] kaca patri besar menutupi aula dan masjid. [[Mihrab]], tanda yang menunjukkan arah ke [[Mekkah]],{{efn|Arah [[Kiblat]] di Bahrain menghadap ke Barat (seperti arah kiblat di [[Indonesia]], dikarenakan posisi Mekkah berada di Timur Bahrain.}} ditutupi dengan ubin keramik biru dengan ayat Al Kursi Qur'an yang diukir. {{efn|Ayat Al-Kursi atau ayat Kursi adalah ayat ke 225 [[surah Al-Baqarah]], Surah II, Juz III}}<ref name="TO Bahrain"/>
 
Perpustakaan terdiri dari lebih dari 50.000 [[buku]] dan manuskrip dalam tiga bahasa - [[Arab]], [[Inggris]] dan [[Prancis]] - yang kebanyakan bernuansa islami. Lembaga ini mengkhususkan diri dalam [[seni rupa Islam|seni Islam]], dan banyak buku referensi memiliki kepentingan internasional. Perpustakaan dan ruang bacaannya terbuka untuk umum selama jam kerja dengan akses [[internet]] tersedia, serta menyediakan kamar individu bagi para periset dan spesialis. <ref name=BNA/>
 
Ada juga sebuah auditorium - yang dinamai Mohammed Bin Khalifa Bin Salman Al Khalifa Lecture Hall - yang dapat menampung hingga 150 orang, dan terutama digunakan pertemuan besar dan konferensi. Pembicara tamu dibawa ke [[Bahrain]] dari berbagai negara, termasuk [[Amerika Serikat]], [[Inggris]], dan [[Prancis]]. Ruang konferensi sering dibuat tersedia untuk penggunaan umum untuk kuliah umum yang bekerjasama dengan berbagai masyarakat dan institusi di Bahrain. <ref name="TO Bahrain"/>
 
Sekolah Yousuf Bin Ahmad Kanoo untuk Studi Alquran terletak di dalam situs ini. Sekolah ini menawarkan tujuh area studi yang dilengkapi dengan komputer dan alat bantu modern, dengan kelas terpisah untuk wanita dan anak-anak belajar Alquran. <ref name="TO Bahrain">{{cite web|title=Beit Al Qur'an in Bahrain|url=http://www.timeoutbahrain.com/art/features/17229-beit-al-quran-in-bahrain|publisher=TimeOut Bahrain|accessdate=5 October 2012}}</ref>
 
== Museum ==
[[Berkas:Museum-Beit-Al-Quran (318).jpg|jmpl|Museum Al Hayat, museum utama di kompleks Bait Al Qur'an, dengan sepuluh ruang pameran yang tersebar dalam dua lantai.]]
 
'''Museum Al Hayat''' adalah tempat yang paling terkenal; Terdiri dari sepuluh aula yang tersebar di dua lantai, memamerkan manuskrip Alquran langka dari periode yang berbeda, mulai dari abad pertama [[Hijrah]] (tahun 700 M). Naskah pada perkamen {{efn|Perkamen ([[bahasa Inggris]]: ''parchment'') adalah kertas atau lembaran yang berasal dari kulit hewan}} yang berasal dari [[Arab Saudi]] ([[Mekkah]] dan [[Madinah]]), [[Damaskus]] dan [[Baghdad]], hadir di museum. <ref name="BNA"/> Naskah-[[manuskrip]] tersebut menjalani prosedur khusus untuk pelestarian artefak ini, untuk melindungi mereka dari kerusakan. Beberapa artefak yang ada di museum ini termasuk manuskrip Al Qur'an yang langka, berasal dari tahun 1694 M dan dicetak di [[Jerman]]. Museum ini juga menyimpan salinan Alquran tertua di dunia, yang diterjemahkan ke [[bahasa Latin]] di [[Swiss]] dan berasal dari tahun 955 M. <ref name="BNA"/> Salinan pertama Alquran, yang ditulis pada masa pemerintahan [[Khalifah]]&nbsp;[[Utsman bin Affan]], dipamerkan di museum bersama sejumlah salinan kecil Al Qur'an, yang hanya bisa dibaca dengan menggunakan instrumen [[optik]]. <ref name="BNA"/>
 
[[Biji|Biji-bijian]], [[kacang polong]] dan [[beras]], berasal dari abad ke-14 di [[Pakistan]] sekarang, yang berisi surah-surah yang terukir di dalamnya, dipajang di museum. <ref name="BNA"/> Pameran tersebut mencakup sejumlah kecil [[gerabah]]&nbsp;[[emas]] dan [[tembaga]] serta [[kaca]] dari berbagai era [[Irak]], [[Turki]], [[Iran]] dan [[Mesir]]. <ref name="BNA"/>
 
Karya [[Ulama|ulama Islam]], seperti [[Ibnu Taimiyah]] dipelihara di museum. Telah diklaim sebagai "satu-satunya institut di dunia yang didedikasikan untuk studi Alquran dan Alquran". <ref>{{cite web| title=Arabic Textbook | url=http://yalepress.yale.edu/yupbooks/languages/pdf/Frangieh_prefaceintro.pdf | publisher=[[Yale University Press]] | accessdate=17 October 2012}}</ref>
 
== Lihat pula ==