Lesti Kejora: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k altering category using AWB
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 33:
 
== Perjalanan karier ==
Lahir dari ayah bernama Endang Mulyana dan ibu Sukartini, Lesti adalah seorang gadis biasa yang hidup sederhana di desa yang dipandang sebelah mata oleh tetangganya. Sejak usia empat tahun, Lesti sudah belajar menyanyi lagu-lagu tradisional Sunda (Sinden) . Meski tak tahu bakatnya diturunkan dari siapa, menyanyi adalah kesehariannya. Lesti mulai bernyanyi dangdut dari panggung ke panggung sejak kelas 2 SD (usia 8 tahun). Pada usia 14 tahun, waktu masih duduk di bangku kelas 2 SMP di [[Kabupaten Cianjur|Cianjur]], Lesti mengikuti audisi ''[[D'Academy]]'' di Bandung dan ia akhirnya mendapatkan Golden Ticket untuk langsung mengikuti konser nominasi di studio Indosiar. Endang pun mengucap syukur karena Lesti mampu melewati setiap babak dalam kontes tersebut. Sejak berangkat ke [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], ia tak menyimpan harapan muluk-muluk. Tak terbersit di benaknya bahwa kehidupannya akan berubah drastis. Bisa pentas di atas panggung besar dengan pakaian mewah nan gemerlap, dielu-elukan penonton dengan berbagai atribut dukungan bagi dirinya merupakan hal-hal yang tidak pernah terbayang sebelumnya. Setelah melalui babak demi babak di panggung ''[[D'Academy]]'', akhirnya Lesti dinobatkan menjadi ''juara 1'' di konser kemenangan setelah mengalahkan pesaingnya ''Nur Aty'' dari [[Selayar]].
 
Mengungkapkan kebahagiaannya, Lesti tak menyangka dirinya dinobatkan sebagai bintang dangdut masa depan. Pasalnya, ketika mengikuti audisi ia melihat banyak peserta yang jauh lebih dewasa dengan talenta yang menurutnya lebih baik darinya. Di panggung konser kemenangan itu, Lesti menerima hadiah uang tunai senilai 100 juta dan sebuah mobil. Tentu hal itu tak pernah dibayangkan Lesti dan keluarganya, mengingat kehidupan mereka yang sederhana di kampung halaman. Di malam itu pula, ia berkesempatan merilis single terbarunya yang berjudul "''[[Venus|Kejora]]''" ciptaan [[Nur Bayan]] dan seketika riuhnya eforia para pendukungnya menggema. Mereka menyuarakan kemenangannya. Di balik luapan rasa bahagianya, ada sepotong harapan mulia di hati Lesti. Hadiah uang tunai yang diperolehnya sedianya akan digunakan untuk keperluan keluarga dan pengobatan sang ayah, Endang Mulyana, yang menderita kanker sejak Lesti berusia 2 tahun. Setelah menjadi juara, Lesti juga membintangi beberapa judul [[film televisi]] di [[Indosiar]] dan [[SCTV]] bahkan beberapa penghargaan.<ref>{{Cite web|url=http://tabloidnova.com/Selebriti/Berita-Aktual/Mengenal-Lesti-Andriyani-Gadis-Belia-Sang-Jawara-Dangdut|title=Mengenal Lesti Andriyani, Gadis Belia Sang Jawara Dangdut|accessdate=1 November 2016}}</ref>