Sundaland: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Pierrewee (bicara | kontrib)
Baris 10:
Batas barat dan selatan Sundaland ditandai dengan jelas oleh perairan yang lebih dalam dari [[Samudra Hindia]].<ref name=":2" /> Batas timur Sundaland adalah [[Garis Wallace]], yang diidentifikasi oleh [[Alfred Russel Wallace]] sebagai batas timur jangkauan fauna [[mamalia]] daratan Asia, dan demikian batas zona ekologi [[Indomalaya]] dan [[alam Australasia|Australasia]]. Pulau-pulau di sebelah timur garis Wallace dikenal sebagai [[Wallacea]], wilayah biogeografis terpisah yang dianggap bagian dari Australasia. Garis Wallace sesuai dengan kanal air dalam yang belum pernah dilalui oleh jembatan darat manapun.<ref name=":2">{{Cite journal|last=Bird|first=Michael I.|last2=Taylor|first2=David|last3=Hunt|first3=Chris|date=2005-11-01|title=Palaeoenvironments of insular Southeast Asia during the Last Glacial Period: a savanna corridor in Sundaland?|journal=Quaternary Science Reviews|volume=24|issue=20–21|pages=2228–2242|doi=10.1016/j.quascirev.2005.04.004|bibcode=2005QSRv...24.2228B}}</ref> Batas utara Sundaland lebih sulit ditentukan dalam istilah batimetris; suatu peralihan [[Fitogeografi|fitogeografis]] pada sekitar 9ºLU dianggap sebagai batas utaranya.<ref name=":2" />
 
Sebagian besar Sundaland baru-baru saja terpapar selama [[periode glasial terakhir]] dari sekitar 110.000 sampai 12.000 tahun yang lalu.<ref name=":5">{{Cite journal|last=Heaney|first=Lawrence R.|date=1984|title=Mammalian Species Richness on Islands on the Sunda Shelf, Southeast Asia|jstor=4217198|journal=Oecologia|volume=61|issue=1|pages=11–17|pmid=28311380|doi=10.1007/BF00379083}}</ref><ref name=":3" /> Saat permukaan laut menurun 30-40 meter atau lebih, jembatan darat menghubungkan pulau-pulau Kalimantan, Jawa, dan Sumatera ke Semenanjung Malaya dan daratan Asia.<ref name=":4" /> Karena permukaan laut telah 30 meter atau lebih rendah sepanjang lebih 800.000 tahun terakhir, keadaan saat ini di Kalimantan, Jawa, dan Sumatera sebagai pulau telahmerupakan menjadi kejadianperistiwa yang relatif jarang terjadi di seluruh Pleistosen.<ref>{{Cite journal|last=Bintanja|first=Richard|last2=Wal|first2=Roderik S.W. van de|last3=Oerlemans|first3=Johannes|title=Modelled atmospheric temperatures and global sea levels over the past million years|journal=Nature|volume=437|issue=7055|pages=125–128|doi=10.1038/nature03975|year=2005|bibcode=2005Natur.437..125B}}</ref> Sebaliknya, permukaan laut lebih tinggi pada [[Pliosen]] akhir, dan wilayah terpapar Sundaland lebih kecil daripada yang diamati saat ini.<ref name=":2" />
 
== Referensi ==