Hasan Asy'ari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Infobox Muslim scholar|honorific_prefix=Kiai Haji Hasan Asy'ari|name=|image=Hasan Asy'ari.jpg|caption=|title=|birth_name=Muhammad Bahri|birth_da...'
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Infobox Muslim scholar|honorific_prefix=[[Kiai]] [[Haji (gelar)|Haji]] Hasan Asy'ari|name=|image=Hasan Asy'ari.jpg|caption=|title=|birth_name=Muhammad Bahri|birth_date=[[17 Agustus]] [[1945]]|birth_place=[[Kediri]], [[Jawa Timur]]|death_date={{Death year and age|2007|1945|}}|death_place=[[Magelang]], [[Jawa Tengah]]|death_cause=|resting_place=|other_names=Mbah Hasan Mangli|nationality={{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]]|ethnicity=|spouse=[[Hajjah]] Ning Aliyah|children=Gus Thohir<br>Nimaunah<br>Nimaiyah<br>Nibariyah|era=|region=|occupation=Pendiri Pondok Pesantren Mangli|denomination=[[Sunni]]|jurisprudence=[[Syafi'i]]|creed=|movement=|main_interests=|notable_ideas=|notable_works=|alma_mater=|disciple_of=|awards=|influences=|influenced=|module=|website=|signature=}}
'''[[Kiai]] [[Haji (gelar)|Haji]] Hasan Asy'ari''' atau '''Mbah Hasan Mangli'''<ref name=":2">{{Cite news|url=http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/13/10/30/mvgsak-mbah-mangli-ulama-karismatik-dari-magelang|title=Mbah Mangli Ulama Karismatik dari Magelang|last=Setiawan|first=Aji|date=2013-10-30|work=|newspaper=Republika Online|access-date=2017-08-20|via=}}</ref> adalah seorang ulama kharismatik yang merupakan mursyid [[Tarekat Qodiriyah wa Naqsyabandiyah]] dari [[Magelang]], [[Jawa Tengah]]<ref>{{Cite web|url=http://www.muslimedianews.com/2013/11/kh-hasan-ashari-mbah-mangli-charismatic.html|title=KH Hasan Ash'ari (Mbah Mangli), a Charismatic Ulama from Magelang Central Java|last=Murtaufiq|first=Sudarto|date=2013-11-02|website=www.muslimedianews.com|publisher=Muslimedia News - Media Islam {{!}} Voice of Muslim|access-date=2017-08-20}}</ref>. Mbah Mangli merupakan salah satu tokoh yg mendirikan Asrama Pendidikan Islam di Magelang yang santrinya berasal dari seluruh Indonesia<ref name=":0">{{Cite web|url=http://suarapesantren.net/2016/04/08/mbah-mangli-magelang/|title=Mbah Mangli Magelang|last=Sajad|first=Abdullah|date=2016-04-08|website=Suara Pesantren|publisher=|access-date=2017-08-20}}</ref>.
 
== Biografi ==
Hasan Asy'ari lahir dengan nama Muhammad Bahri di [[Kediri]], [[Jawa Timur]] pada hari Jumat [[legi]] tanggal [[17 Agustus]] [[1945]] pukul 02.00 malam<ref name=":1">{{Cite web|url=http://www.nugarislurus.com/2015/03/mbah-mangli-wali-allah-yang-tidak-pernah-mau-mengikuti-gus-dur.html|title=Mbah Mangli: Wali Allah Yang Tidak Pernah Mau Mengikuti Gus Dur|last=Administrator|first=|date=2015-03-14|website=www.nugarislurus.com|publisher=|language=en-US|access-date=2017-08-20}}</ref>. Mbah Mangli menikah dengan [[Hajjah]] Ning Aliyah<ref>{{Cite web|url=http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/08/07/155247/Pesantren-Sederhana-di-Lereng-Gunung|title=Pesantren Sederhana di Lereng Gunung|last=CyberNews|first=Suara Merdeka|date=2011-08-07|website=suaramerdeka.com|publisher=|access-date=2017-08-20}}</ref> dan dikaruniai satu putra serta tiga putri: Gus Thohir, Nimaunah, Nimaiyah, Nibariyah<ref name=":0" />. Mbah mangli merupakan putra bungsu dari Muhammad Ishaq, yang menurut silsilahnya masih keturunan dari [[Maulana Hasanuddin dari Banten|Maulana Hasanuddin]] bin [[Sunan Gunung Jati]]<ref name=":1" />. Sedangkan dari garis ibu, Mbah Mangli merupakan keturunan dari [[Pesantren Tegalsari|Kyai Ageng Hasan Besari]] yang juga masih keturunan [[Sunan Kalijaga]]<ref name=":1" />.
 
=== Pendidikan ===
Mbah Mangli memperoleh pendidikan perdana dari Ayahnya dengan disiplin pendidikan yang ketat dan sangat keras. Diantara yang diajarkan ayahnya adalah menghafal kitab ''Taqrib'' dan maknanya, serta mempelajari [[Tafsir Alquran]] baik makna maupun ''nasakh mansukh-''nya<ref name=":1" />.
 
== Aktivitas ==
 
=== Tarekat ===
Mbah Mangli merupakan mursyid [[Tarekat Qodiriyah wa Naqsyabandiyah]] yang didirikan oleh [[Achmad Khotib al-Syambasi|Syekh Achmad Khotib al-Syambasi]]<ref name=":2" />. Selain itu, Mbah Mangli juga merupakan pengikut [[Tarekat Alawiyyah]]. Ia sering mengikuti [[Maulid Nabi Muhammad]] di Masjid ar-Riyyadh, [[Pasar Kliwon, Surakarta]] pimpinan [[Anis bin Alwi al-Habsyi|Habib Anis bin Alwi al-Habsyi]]. Adapun wiridan wajib di Pondok Pesantren Mangli adalah rotib Alhadad , rotib Alatas dan rotib syakron yang sampai sekarang masih dilaksanakan<ref name=":0" />.
 
=== Mendirikan Pesantren ===
Pada 1959, Mbah Mangli mendirikan pondok pesantren salafiyah namun tidak memberikan nama resmi. Lambat laun pondok tersebut dikenal dengan nama Pondok Pesantren Mangli dan sosok Hasan Asy’ari dikenal masyarakat dengan nama Mbah Mangli. Nama ini diberikan masyarakat karena ia menyebarkan Islam dengan basis dari Kampung Mangli, [[Girirejo, Ngablak, Magelang|desa Girirejo]], [[Ngablak, Magelang|kecamatan Ngablak]], [[Kabupaten Magelang]].
 
=== Dakwah ===
Selain mendidik umat lewat pesantren, Mbah Mangli juga aktif melakukan dakwah dan syiar Islam ke berbagai wilayah. Di [[Mejing, Candimulyo, Magelang|desa Mejing]], [[Candimulyo, Magelang|kecamatan Candimulyo]], bahkan Mbah Mangli secara khusus menggelar pengajian rutin bertempat di sebuah langgar atau surau yang dikenal sebagai langgar Linggan. Berbagai kalangan umat Islam datang berbondong-bondong untuk mendengarkan nasehat dan petuah kiai kharismatik tersebut dengan penuh kekhidmatan<ref name=":1" />.
 
== Referensi ==