Ci Tanduy: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 115:
 
== Geografi ==
Sungai ini mengalir di sepanjang wilayah barat daya pulau Jawa yang beriklim [[muson]] [[tropika|tropis]]. Suhu rata-rata setahun sekitar 22&nbsp;°C. Bulan terpanas adalah Maret, dengan suhu rata-rata 23&nbsp;°C, and terdingin Februari, sekitar 20&nbsp;°C.<ref name = "nasa">{{Cite web |url= http://neo.sci.gsfc.nasa.gov/dataset_index.php|title = NASA Earth Observations Data Set Index|date =30 January 2016 | publisher = NASA}}</ref> Curah hujan rata-rata tahunan adalah 3547 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah Desember, dengan rata-rata 533 mm, dan yang terendah September, rata-rata 56 mm.<ref name = "nasarain">{{Cite web |url= http://neo.sci.gsfc.nasa.gov/view.php?datasetId=TRMM_3B43M&year=2014|title = NASA Earth Observations: Rainfall (1 month - TRMM)| date =30 January 2016 |publisher = NASA/Tropical Rainfall Monitoring Mission}}</ref>
 
{| border="1"
Baris 144:
 
== Penanganan banjir musiman ==
Debit air sungai yang meningkat selama musim hujan sering menyebabkan banjir yang tidak jarang mengakibatkan kerusakan tanggul, jembatan dan tanah pertanian, serta korban jiwa.<ref>[https://daerah.sindonews.com/read/1175748/21/tanggul-sungai-citanduy-di-pangandaran-longsor-1485847984 Tanggul Sungai Citanduy di Pangandaran Longsor]. Syamsul Maarif. Sindonews. 31 Januari 2017.</ref><ref>[http://news.okezone.com/read/2016/03/11/512/1333823/asyik-main-di-dermaga-sungai-citandui-dua-bocah-hanyut Asyik Main di Dermaga Sungai Citandui, Dua Bocah Hanyut]. Okezone News. 11 Maret 2016.</ref> Pada tanggal 10 Oktober 2016 jembatan Ketapangjaya, yaitu Jembatan Nasional yang menghubungkan Jabar-Jateng, amblas akibat tergerus anak sungai Citanduy di Kampung Purwaharja, Kota Banjar.<ref>[https://tirto.id/jembatan-amblas-tergerus-sungai-citanduy-bSG8 Jembatan Amblas Tergerus Sungai Citanduy]. Tirto. 10 Oktober 2016.</ref> Guna menangani bencana alam banjir ini, pemerintah terus mengupayakan perbaikan tanggul di sepanjang sungai Citanduy secara bertahap, antara lain di Desa Sukanagara, Kacamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran.<ref>[http://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/2017/02/02/tanggul-ambrol-sungai-citanduy-ditangani-bertahap-392468Tanggul Ambrol Sungai Citanduy Ditangani Bertahap]. Oleh: Gugum Rachmat Gumilar. Pikiran Rakyat. 2 Februari 2017</ref><ref>[https://daerah.sindonews.com/read/1210904/21/pembangunan-tanggul-sungai-citanduy-masuk-kategori-penanganan-bencana-1496656068 Pembangunan Tanggul Sungai Citanduy Masuk Kategori Penanganan Bencana]. Syamsul Maarif. Sindonews. 5 Juni 2017.</ref>
 
== Daerah aliran sungai ==
[[Daerah aliran sungai]] (DAS) Citanduy meliputi sejumlah daerah di Jawa Barat dan Jawa Tengah, yang dilintasi sungai tersebut yaitu [[Kabupaten Tasikmalaya]],
[[Kabupaten Ciamis]], [[Kota Banjar]], [[Kabupaten Majalengka]], [[Kabupaten Kuningan]] dan [[Kabupaten Cilacap]].<ref name=prasetyo/> Menjadi prioritas di Jawa karena tingginya laju sedimentasi di daerah hilir.<ref name=bbws>{{id}} ''DAS Citanduy''. Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy 2009.</ref> Secara geografis DAS Citanduy terletak di antara 108°04' dan 109°30' BT, 7°03' dan 7°52' LS, membentang dari pegunungan Cakrabuana, tempat mata airnya, di sisi utara (1721 m dpl) ke dataran rendah Segara Anakan di sisi selatan, berbatasan dengan pulau [[Nusa Kambangan]] dan [[Samudra Hindia]].<ref name=prasetyo/> [[Gunung Galunggung]] (2168 m), [[Gunung Telaga Bodas]] (2201 m) dan Gunung Sadakeling (1676 m) merupakan batas barat, Gunung Simpang Tiga merupakan batas timur, dan di tengah, bagian hulu, menjulang [[Gunung Sawal]] (1784 m). <ref name=prasetyo>{{id}} Prasetyo, Lilik Budi (2004) ''Deforestasi dan degradasi lahan DAS Citanduy''. Pusat Studi Pembangunan - Institut Pertanian Bogor/Partnership For Governance Reform in Indonesia UNDP.</ref>