Dehidrogenasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k mhchem syntax |
||
Baris 12:
== Contoh ==
Salah satu reaksi dehidrogenasi skala terbesar adalah produksi [[stirena]] melalui dehidrogenasi [[etilbenzena]]. Katalis dehidrogenasi tipikal berbasis [[besi(III) oksida]], menggunakan beberapa persen [[kalium oksida]] atau [[kalium karbonat]].<ref name=Ullmann>Denis H. James William M. Castor, “Styrene” in ''Ullmann’s Encyclopedia of Industrial Chemistry'', Wiley-VCH, Weinheim, 2005.</ref>
:<
[[Formaldehida]] diproduksi secara industri melalui oksidasi katalitik [[metanol]], yang juga dapat dipandang sebagai dehidrogenasi dengan menggunakan O<sub>2</sub> sebagai akseptor. Katalis yang paling umum adalah logam [[perak]] atau campuran [[oksida]] [[besi oksida|besi]] dan [[molibdenum trioksida|molibdenum]] atau [[vanadium pentoksida|vanadium]]. Dalam [[proses formoks]] yang biasa digunakan, metanol dan oksigen bereaksi pada kira-kira 250–400 °C dengan adanya oksida besi dalam kombinasi dengan molibdenum dan/atau vanadium untuk menghasilkan formaldehida sesuai dengan [[persamaan kimia]]:<ref name=Ullmann2>Günther Reuss, Walter Disteldorf, Armin Otto Gamer, Albrecht Hilt “Formaldehyde” in ''Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry'', 2002, Wiley-VCH, Weinheim. {{DOI|10.1002/14356007.a11_619}}</ref>
:<
Pentingnya dehidrogenasi katalitik hidrokarbon parafin menjadi olefin telah berkembang dengan mantap dalam beberapa tahun terakhir. Olefin ringan, seperti butena, adalah bahan baku penting untuk sintesis polimer, aditif bensin dan berbagai produk petrokimia lainnya. Proses perengkahan terutama perengkahan katalitik cairan dan perengkah uap menghasilkan mono-olefin berkemurnian tinggi, seperti 1-butena atau butadiena. Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut difokuskan pada pengembangan alternatif seperti dehidrogenasi oksidatif (ODH) untuk dua alasan: (1) reaksi yang tidak diinginkan yang terjadi pada suhu tinggi yang menyebabkan penonaktifan katalis, yang membuat regenerasi katalis yang sering tidak dapat dihindari, dan (2) konsumsi sejumlah besar panas dan membutuhkan suhu reaksi yang tinggi. Dehidrogenasi oksidatif (ODH) ''n''-butana adalah alternatif untuk dehidrogenasi klasik, proses perengkahan uap dan perengkahan katalitik cair.<ref>{{Cite journal|title = n-Butane dehydrogenation over mono and bimetallic MCM-41 catalysts under oxygen free atmosphere|url = http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0920586112005111|journal = Catalysis Today|date = 2013-04-15|pages = 189–196|volume = 204|series = Challenges in Nanoporous and Layered Materials for Catalysis|doi = 10.1016/j.cattod.2012.07.013|first = B. P.|last = Ajayi|first2 = B. Rabindran|last2 = Jermy|first3 = K. E.|last3 = Ogunronbi|first4 = B. A.|last4 = Abussaud|first5 = S.|last5 = Al-Khattaf}}</ref>
|