Pesta Olahraga Asia 2018: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Akuindo (bicara | kontrib)
Dewi naharia (bicara | kontrib)
Baris 71:
Pada tanggal 28 Juli 2016, logo dan maskot baru diresmikan oleh [[Badan Ekonomi Kreatif]], [[Komite Olimpiade Indonesia]], dan [[Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia|Kementerian Pemuda dan Olahraga]].<ref name=":2">{{Cite news|url=http://www.beritasatu.com/lainnya/376884-logo-dan-maskot-asian-games-2018-resmi-diluncurkan.html|title=Logo dan Maskot Asian Games 2018 Resmi Diluncurkan|newspaper=beritasatu.com|access-date=2017-04-16}}</ref> Logo baru ini didasarkan pada desain atap [[Stadion Gelora Bung Karno]] yang dibangun untuk [[Asian Games 1962]] di Jakarta, dengan delapan jalur yang mengarah ke stadion, lambang [[Dewan Olimpiade Asia]] sebagai matahari bersinar sebagai cerminan Energi Asia yang bersinar di seluruh Asia.<ref name=":2" />
 
Maskot baru mencerminkan keberagaman Indonesia dengan tiga hewan dari berbagai daerah di Indonesia. Bhin Bhin, personifikasi Cendrawasih, mengenakan rompi dengan motif tradisional [[Suku Asmat|Asmat]] dari Papua dan melambangkan strategi. Atung, personifikasi [[Rusa Bawean]], mengenakan sarung [[batik parang]] dan melambangkan kecepatan. KakaIka, personifikasi [[badak bercula satu]], mengenakan motif bunga dari [[Songket|Songket Palembang]] dan melambangkan kekuatan. Nama mereka diambil dari motto nasional Indonesia, ''[[Bhinneka Tunggal Ika]].''<ref>{{Cite news|url=http://www.tribunnews.com/sport/2016/07/28/tiga-maskot-asian-games-2018-terinspirasi-dari-bhinneka-tunggal-ika-ini-penampakannya|title=Tiga Maskot Asian Games 2018 Terinspirasi dari Bhinneka Tunggal Ika, Ini Penampakannya - Tribunnews.com|newspaper=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2017-04-16}}</ref>
 
=== Gelanggang/Arena ===